Raih Nikmat Ramadhan, Ini Keutamaan Puasa
Banyak orang menyambut bulan suci Ramadhan dengan persiapan lahir batin. Termasuk menyiapkan biaya untuk buka puasa. “Ustadz, apa sih sesungguhnya keutamaan puasa di bulan Ramadhan? Bisa dijelaskan!”
Demikian persoalan diajukan Nirwan Susanto, warga Perumahan Benowo Indah Surabaya, pada ngopibareng.id.
Untuk menanggapi tersebut, berikut ulasan Ustadz Ma’ruf Khozin, Pengasuh Pesantren Asrama Aswaja Sukolilo Surabaya:
1. Puasa adalah jalan meraih takwa
Allah swt berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
2. Puasa adalah penghalang dari siksa neraka
Dari Jabir bin ‘Abdillah ; Rasulullah bersabda,
”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.” (4 HR. Ahmad, 3:396. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)
3. Amalan puasa akan memberikan syafaat pada hari kiamat kelak
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr h; Rasulullah g bersabda,
”Puasa dan Al-Quran itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak. Puasa akan berkata, ’Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat. Karenanya, perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya.’ Al-Quran pun berkata, ’Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ’Maka syafaat keduanya diperkenankan.’“
4. Orang yang berpuasa akan mendapatkan pengampunan dosa
Dari Abu Hurairah r.a.; Rasulullah Saw bersabda,
”Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya pada masa lalu akan diampuni.”6
5. Puasa menjadi pengekang syahwat
Dari Ibnu Mas’ud h; Rasulullah g bersabda,
«Wahai para pemuda7, barang siapa yang memiliki baa-ah8 maka menikahlah, karena itu akan lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barang siapa yang belum mampu maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”9
6. Pintu surga Ar-Rayyan bagi orang yang berpuasa
Dari Sahl bin Sa’ad dari Nabi g; beliau bersabda,
«Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut ‹Ar-Rayyan›. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya.
Orang yang berpuasa akan diseru, ‘Mana orang yang berpuasa?’ Lantas mereka pun berdiri; selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, pintu itu akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.”
7. Orang yang berpuasa memiliki waktu mustajab (terkabulnya doa)
Dari Abu Hurairah; Nabi Saw bersabda,
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad, 2:305. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya.)
Demikian wallahu a’lam. (adi)