Raih Lailatul Qadar, Rasulullah Khatam Al-Quran Setiap Ramadhan
Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen MA mengatakan, banyak pelajaran penting dari Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (S.a.w.) dalam menyambut Ramadhan dan bagaimana mengisi Ramadhan, termasuk dalam hal menyambut hari yang selalu dicari umat Islam di seluruh dunia: Lailatul Qodar.
‘’Mengenai turunnya al-Quran, ada beberapa pendapat. Ada ulama yang mengatakan Al-Quran turun pada 17 Ramadan, ada ulama lain berpendapat Al-Quran pertama kali diturunkan 21 Ramadan, bahkan ada yang mengatakan 24 Ramadhan,’’ ujar Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen MA.
Gus Ghofur –sapaan akrab putra KH Maimoen Zubair -- juga menyampaikan, Ramadhan merupakan sarana belajar tentang kemiskinan.
‘’Belajar kemiskinan saat Ramadhan ini dengan praktik langsung, tidak melalui buku,’’ jelasnya.
Nabi Muhammad SAW. menyambut Lailatul Qodar, itu jauh-jauh hari sebelum Ramadhan. ‘’Ada yang meriwayatkan, Nabi menyambut Lailatul Qodar itu sejak Sya'ban,’’ ungkapnya.
Gus Ghofur berkisah, sebelum diangkat, Nabi yang aktivitasnya banyak berdagang, kemudian sangat suka menyepi di Gua Hira untuk bertafakkur.
'’Maka siapa yang ingin meraih Lailatul Qadar, harus dimulai dari awal,’’ pesan putra KH. Maemoen Zubair tersebut.
Mengenai amalan-amalan Nabi, terang Gus Ghofur, sangat banyak. Salah satunya, setiap Ramadhan Nabi khatam Al-Quran dengan malaikat Jibril sekali.
‘’Begitu seterusnya sejak diangkat sebagai Rasul hingga Rasulullah wafat,’’ jelasnya.
*) Tausiyah disampaikan Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen MA. dalam pengajian memperingati Nuzulul Quran yang diselenggarakan di Masjid Darul Ilmi Universitas Muria Kudus (UMK).