Raih Bintang Kehormatan dari Mesir, Quraish Shihab pun Terharu
Profesor Dr M Quraish Shihab menerima penghargaan Tanda Bintang Kehormatan dari pemerintah Mesir di Universitas Al-Azhar, Kairo. Cendekiawan Muslim berusia 75 tahun itu mendapat penghargaan Tingkat Pertama di bidang Ilmu Pengetahuan dan Seni.
Bintang Tanda Kehormatan itu diberikan oleh Perdana Menteri Mesir Musthafa Madbouli, mewakili Presiden Abdel Fattah el-Sisi. Penghargaan tersebut diberikan saat pembukaan Konferensi Internasional tentang Pembaruan Pemikiran Islam yang digelar di Al-Azhar.
Profesor Dr M Quraish Shihab dikenal lama mengenyam ilmu keagamaan di Mesir di Universitas Al-Azhar, Kairo, pun terharu. Cendekiawan Muslim sekaligus Pendiri Pusat Studi Al-Quran (PSQ) Jakarta ini, pernah bertugas sebagai Duta Besar RI di Mesir.
Manajer Program Pusat Studi Al-Quran (PSQ) M Arifin membenarkannya, Selasa 29 Januari 2020. Dia menuturkan selain Quraish Shihab, ada tokoh Indonesia lain yang menerima Bintang Tanda Kehormatan.
Tokoh itu adalah Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Dr KH Abdullah Syukri Zarkasyi.
"Bedanya, beliau mendapat penghargaan di bidang Dakwah pada 2004," ujarnya.
Arifin menuturkan, setiap tahun Universitas Al-Azhar memberikan penghargaan kepada ulama maupun cendekiawan Muslim yang dinilai berjasa, baik dari dalam maupun luar Mesir.
Anugerah itu diberikan pemerintah kepada mereka yang melakukan pembaruan di bidang pemikiran Islam, dan menyebarkan pemahaman Islam yang moderat dan toleran.
Dia mengatakan ada cukup banyak karya milik Pendiri PSQ yang dikirimkan kepada pihak Al-Azhar.
"Salah satunya adalah Tafsir Al-Misbah," katanya.
Sementara itu, Direktur PSQ, Dr Muchlis M Hanafi menyatakan, penghargaan yang diterima ayah presenter Najwa Shihab tersebut merupakan kebahagiaan tersendiri.
"Sekaligus merupakan amanat agar PSQ terus memainkan peran terbaiknya bagi umat dan bangsa," kata Muchlis yang turut hadir dalam acara penganugerahan.