OTT Romi sebagai Rahmat Allah, Kata Ulama Tasawuf
"Operasi Tangkap Tangah (OTT) terhadap Rommahurmuziy (Romi) adalah Rahmat Allah yang sangat besar bagi kita semua." Demikian dikatakan KH Kharisuddin Aqib, Pengasuh Pesantren Daru Ulul Albab, Kelutan, Ngronggot, Nganjuk.
Seperti kita tahu, Romahurmuzy, Ketua Umum PPP, tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya. Ia terbukti melakukan transaksi jabatan Kepala Kantor Wilayan Kemenag Jawa Timur. Sejumlah bukti, uang jutaan rupiah disertai sejumlah pegawai Kemenag dan jajarannya.
Terkait hal ini, berikut tinjauan dari sudut agama, khususnya perspektif tasawuf, atas kasus OTT Romi. KH Kharisudin Aqib mempunya catatan dan pesan penting ini:
Kebanyakan orang menganggap, bahwa operasi tangkap tangan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah musibah bagi semua pihak. Padahal sebenarnya ini adalah rahmat Allah dan hidayah-Nya yang sangat besar bagi kita semua, bangsa Indonesia.
OTT pada hakikatnya adalah sebuah upaya penghentian sebuah tindak kejahatan yang dilakukan secara progresif dan profesional. Dari OTT tersebut akan dilaksanakan proses penyelidikan yang mendalam tentang seluk beluk kejahatan yang dilakukan oleh seseorang berikut dengan semua hal dan orang yang terlibat dan terkait dengan kejadian tersebut. Sehingga seluruh sistem yang terkait akan terbuka dan terbaca secara jelas dan gamblang.
"Maka yang baru saja terjadi pada diri mas Romi juga akan menjadi jelas dan gamblang untuk semua orang. Inilah hidayah dan karunia Allah SWT untuk kita semua, yang patut untuk kita syukuri bersama.," kata Kiai Kharusudin Aqib.
Maka yang baru saja terjadi pada diri mas Romi juga akan menjadi jelas dan gamblang untuk semua orang. Inilah hidayah dan karunia Allah SWT untuk kita semua, yang patut untuk kita syukuri bersama.
1. Rahmat Allah bagi Mas Romi.
OTT bagi mas Rommy isyarat bahwa Allah masih sayang pada beliau. Allah sedang menegur keras bagi beliau, agar beliau segera sadar, insyaf mau kembali ke jalan Yang benar (jalan hidup yang ditetapkan oleh Allah SWT), dengan bertaubat. Jika Allah sudah tidak sayang lagi dengannya, tentu Allah akan mematikan nya dalam keadaan tersesat seperti itu dan belum sempat taubat. Atau Allah akan membiarkannya menjadi penjahat beneran.
2. Rahmat Allah bagi PPP.
Dengan OTT, PPP mendapat karunia Allah yang sangat besar, PPP akhirnya tahu siapa hakekatnya orang yang memimpin diri mereka. Dan bisa segera melakukan reformasi, rotasi dan regenerasi. Membenahi sistem dan mekanisme organisasi.
3. Rahmat Allah bagi kalangan pesantren.
OTT Romi menjadi bahan pertimbangan bagi para pendidik, khususnya pendidikan pesantren. Ternyata produk pendidikan agama dan pesantren, juga belum bisa jadi jaminan atas kesolehan spiritual, khususnya masalah kualitas kezuhudan. Sehingga perlu evaluasi kurikulum dan silabus pendidikan akhlak dan keagamaan.
4. Rahmat bagi bangsa Indonesia.
Bagi bangsa Indonesia. OTT Romi, merupakan salah satu rahmat Allah agar kita bisa mengetahui, bahwa betapa besar pengaruh 'dunia' terhadap diri seseorang. Sehingga kita bisa berhati-hati dalam menyikapi dunia, khususnya harta, tahta dan wanita. Sehingga kita tidak tergelincir di jalan yang tidak diridloi oleh Allah SWT.
Demikian renungan KH Kharisudin Aqib, pakar tasawuf yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya. Dipetik dari akun facebooknya.(adi)
Advertisement