Ragam Penanda Koper Calon Haji Tuban, Mulai Kain hingga Boneka
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban hari ini, Senin 29 Mei 2023 menjadwalkan pengumpulan koper bagi ratusan calon jemaah haji yang tergabung dalam kloter 18 dan 19.
Pengumpulan koper haji itu dijadwalkan hari ini lantaran ratusan calon jemaah haji tersebut akan diberangkatkan, pada Selasa 30 Mei 2023 besok.
Menariknya, para calon jemaah haji tersebut menyematkan berbagai tanda yang unik di koper mulai dari pita, kain, sal dan juga boneka. Hal itu sebagai penanda agar koper mereka mudah untuk dikenali.
Salah satu calon haji asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Setiyawan 39 tahun mengatakan, pemberian tanda boneka pada kopernya ini bukanlah hal yang wajib. Namun, bertujuan agar kopernya mudah untuk dikenali.
"Kita beri tambahan identitas koper yang unik berupa boneka agar koper saya mudah dikenali," terang Setiyawan.
Dia menambahkan, pada tahun ini dia berangkat bersama keluarganya yaitu istri, ayah dan ibu dan semua diberikan tanda tambahan berupa boneka.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengatakan, seluruh calon jemaah haji Kabupaten Tuban yang tergabung dalam kloter 18 dan 19 hari ini melakukan pengumpulan koper.
"Hari ini seluruh jemaah haji kloter 18 dan 19 mengumpulkan koper," terang Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir.
Lebih lanjut, terkait dengan berbagai penanda koper Munir mengungkapkan tidak ada penanda khusus. Namun, masing-masing regu mempunyai penanda sendiri.
"Standartnya koper ada kainnya merah putih sebagai bungkusnya itu, karena kopernya beda dengan koper tahun lalu. Artinya koper tahun ini tidak bisa mengembang, jika dipaksakan melebihi kapasitas bisa jebol," jelasnya.
Adapun untuk isi koper ini diantaranya adalah pakaian dan alat-alat yang disiapkan untuk di tanah suci, tidak boleh ada barang-barang yang terlarang serta tidak boleh melebihi dari 20 kilogram.
Sebatas diketahui, jumlah calon jemaah haji Kabupaten Tuban yang akan diberangkatkan besok berjumlah sebanyak 890 jemaah yang terdiri dari kloter 18 dan 19.
Sedangkan kloter 24 dengan jumlah 327 jemaah akan diberangkatkan gabungan bersama dengan calon jemaah haji asal Kabupaten Lamongan.