Rafael Nadal di Ambang Menciptakan Sejarah
Rafael Nadal di ambang menciptakan sejarah setelah memastikan satu tempat di final Australia Terbuka. Tambahan satu gelar Grand Slam ini akan membuatnya menjadi satu-satunya petenis yang meraih 21 gelar Grand Slam.
Petenis Spanyol itu akan memiliki keunggulan satu gelar dibanding dua rivalnya, Roger Federer dan Novak Djokovic yang mengoleksi 20 gelar Grand Slam.
Capaian Nadal hingga ke partai puncak di turnamen ini bisa di luar dugaan. Pasalnya, sebelumnya Nadal pesimistis bisa meraih prestasi karena dia baru kembali tampil di turnamen besar setelah melewatkan paruh kedua musim 2021, atau sekitar enam bulan absen.
Nadal sempat cedera kaki dan baru kembali ke lapangan Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala pada bulan Desember. Kemudian ia dinyatakan positif terjangkit Covid menjelang Natal lalu.
Nadal merupakan petenis yang telah memenangkan 20 gelar utama, berada di puncak kariernya selama lebih dari 15 tahun. Namun untuk kali ini, Nadal menuju ke turnamen besar dengan persiapan yang jauh dari ideal dan dengan sedikit tekanan atau harapan padanya.
'Saya tidak berharap. Saya hanya akan mencoba untuk melewatinya hari demi hari,” katanya menjelang turnamen,” kata petenis berusia 35 tahun itu ketika ditanya soal peluangnya di Grand Slam pertama tahun ini.
"Saya tahu situasinya tidak ideal bagi saya untuk mencoba mendapatkan hasil yang luar biasa di Grand Slam pertama.”
“Tapi Anda tidak pernah tahu, jika Anda tidak di sini. Sulit untuk memiliki kesempatan. Berada di sini, saya ingin mencoba yang terbaik.”
Hingga hanya beberapa hari sebelum terbang ke Australia, mantan petenis nomor satu dunia itu bahkan masih belum tahu apakah dia cukup fit. Nadal pun sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.
Namun kemajuan cepat terjadi hampir dua minggu kemudian, Nadal mendapatkan hasil yang luar biasa di Australia Terbuka. sebenarnya sekarang di ambang menciptakan sejarah tenis setelah menjadi pria tertua keempat yang mencapai final Australia Terbuka.
Setelah mengalahkan Matteo Brettini dalam empat set, Nadal membukukan tempatnya di final hari Minggu, 31 Januari 2022 sore ini, di mana dia akan bertemu dengan peringkat 2 dunia Daniil Medvedev.
Advertisement