Terlalu Lama Antre Radioterapi, AHCC Punya Solusi
Fenomena lamanya pasien mengantre untuk mendapatkan layanan radioterapi mendapat perhatian serius dari Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya. Mereka pun memiliki layanan solutif agar pasien cepat tertangani.
Maklum, sebelumnya di beberapa rumah sakit yang menjadi pusat rujukan, pasien-pasien yang ingin melakukan radioterapi harus mengantre hingga 6 bulan lamanya. Karena banyaknya pasien yang waiting list dan juga keterbatasan alat.
Padahal menurut dr. Lidy Hartono, kanker merupakan penyakit yang progresif. Artinya dari stadium dini akan berkembang ke stadium lanjut.
"Semakin lama penanganannya, kanker tersebut akan semakin berkembang ke stadium lanjut. Sebaliknya, prognosisnya semakin dini kanker ditangani semakin besar harapan hidupnya," ujar manajer layanan kanker AHCC.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kanker yang sudah menyebar juga akan semakin sulit ditangani. Maka dari itu, waktu sangat berpegaruh dalam pengobatan kanker.
Di Surabaya sendiri selain layanan kesehatan milik pemerintah. Tidak banyak layanan kesehatan yang memiliki fasilitas radioterapi. Salah satu layanan kesehatan yang memiliki layanan tersebut adalah Adi Husada Cancer Center (AHCC) di bawah naungan RS Adi Husada.
Layanan radioterapi yang dimiliki AHCC memilki beberapa keunggulan, yakni dapat melakukan verifikasi sebelum tindakan dengan teknologi 3D, dilengkapi teknik IGRT untuk melalukan verifikasi setiap harinya, serta yang paling penting tidak ada waiting list.
"Pasein yang datang kemari akan langsung ditangani. Kalaupun menunggu untuk proses persiapan dan beberapa pemeriksaan lainya sebelum tindakan hanya satu sampai dua minggu. Tidak lebih dari itu, karena kami juga mengutamakan kesembuhan pasien," kata Achmad Haries Firmansyah, Fisikawan Medis AHCC Surabaya.
Radioterapi sendiri merupakan salah satu pengobatan kanker, selain tindakan pembedahan dan kemoterapi.
Penentuan tindakan untuk pengobatan kanker ini pun harus sesuai dengan petunjuk dokter. Sebelum melakukan radioterapi, ada baiknya pasien melakukan konsultasi dengan dokter ahlinya.
AHCC sebagai pusat layanan kanker terpadu dan terintegrasi dilengkapi dengan tenaga medis yang ahli di bidangnya untuk melakukan konsultasi atas kondisi pasien.