Rachmawati Soekarnoputri Berpulang, Sosok Peduli Pendidikan
Indonesia kembali berduka. Rachmawati Soekarnoputri, putri mendiang bapak proklamator menghembuskan nafas terakhirnya. Melansir berbagai sumber, berikut ketujuh faktanya.
Tutup Usia karena Covid
Putri Presiden Pertama RI itu meninggal di usia 70 tahun. Di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gator Soebroto pada Sabtu, 7 Juli 2021 pada pukul 06.15 WIB. Rachmawati meninggal karena terpapar covid-19 setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit.
Pendiri Universitas Bung Karno
Perempuan kelahiran 27 September 1950 itu merupakan salah satu pendiri Universitas Bung Karno. Rachmawati juga menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno. Rachmawati juga mendirikan sejumlah sekolah di beberapa daerah. Seperti SMA Nasional di Klaten, Boyolali, dan Semarang, TK Rachmawati di Boyolali, dan TK Sarinah di Klaten, Boyolali, dan Cibubur.
Aktif Mengikuti Kegiatan Fisik
Rachma kecil sering menghabiskan waktunya dengan sang ayah. Pada usia 3 tahun dia diasuh ibu angkatnya bernama Ibu Hadi, perempuan asal Solo, Jawa Tengah. Saat itu ibu kandungnya, Fatmawati memilih meninggalkan istana ketika Soekarno menikah lagi dengan perempuan bernama Hartini.
Ketika SD dan SMP, anak ketiga dari lima bersaudara ini menekuni sejumlah tari dari Jawa, Sunda, dan Sumatera. Rachmawati juga menikmati berbagai aktivitas olahraga. Seperti anggar, renang, dan bulu tangkis.
Sebut Presiden Kelima RI Lakukan Makar
Perempuan bernama asli Diah Pramana Rachma Soekarno memiliki pandangan politik yang berbeda dengan sang kakak, Megawati Sokearno Putri. Rachmawati menuding Presiden RI kelima itu melakukan makar. Tepatnya pada saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden Keempat dan hendak menunjuk Chairuddin Ismali sebagai kapolri.
Megawati yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden dituding melakukan tindakan insubordinasi atas pilihan Bapak Pluralisme itu. Tujuannya agar Suroyo Bimantoro menjadi kapolri.
Rekam Jejak Politik
Ibu ketiga anak itu pernah mendirikan partai politik sendiri bernama Partai Pelopor. Namun, pada tahun 2013 Rachmawati pernah tergabung dalam Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Lantaran dianggap tidak memiliki ideologi yang sama dengan partai, pada tahun 2014 Rachmawati dilengserkan dari jabatannya.
Setelah keluar dari Nasdem, pada tahun 2015 adik politisi Megawati itu bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dia lantas menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi. Pada September 2020, Rachmawati tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tepat di bawah posisi Ketua Umum, Prabowo Subianto.
Pada Juni 2021 Rachmawati dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Mutiara Hitam oleh Persipura Jayapura. Sementara di era Presiden Susilo Bambang Yudhono, Rachmawati menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (wantimres) pada tahun 2007-2009.
Menikah Tiga Kali
Rachmawati menikah pertama kali pada tahun 1969. Menikah dengan seorang dokter bernama Martomo Pariatman Marzuki alias Tommy. Sayangnya bahtera rumah tangga keduanya kandas di tengah jalan dan tidak bertahan lama hingga tahun 1973. Kendati demikian, keduanya memiliki buah hati bernama Hendra Rahtomo.
Rachmawati lalu menikah lagi dengan aktor Dicky Suprapto pada tahun 1975. Pada pernikahan keduanya ini dianugerahi dua orang putera. Yaitu Muhammad Mahaendra Putra dan Muhammad Mahardhika Putra. Rumah tangganya dengan aktor itu kembali berakhir dengan perpisahan.
Akhirnya pada tahun 1995, Rachmawati menikah dengan Benny Sumarno. Ayah dari aktor Anjasamara. Benny, menghembuskan nafas terakhirnya di tahun 2018.
Tokoh Ucapkan Bela Sungkawa
Mengetahui kabar duka ini sejumlah tokoh mengucapkan bela sungkawanya. Salah satunya Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencuitkan unggahannya bersama Rachmawati dengan menulis, “Innalillahi wainnailaihi ro'jiun. Kita kembali berduka. Indonesia baru saja kehilangan sosok putri terbaik bangsa, Ibu Rachmawati Soekarnoputri, putri dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno”.
Hal senada juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Jansen mendoakan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan keikhlasan.
"Membaca pesan di WA pagi ini, turut berdukacita atas meninggalnya Ibu Rachmawati Soekarnoputri. Semoga semua keluarga yang ditinggalkan dikuatkan diberi keikhlasan dan kesabaran," kicau Jansen.(CNN/Kmp)
Advertisement