Rachmat Irianto Darah Timnas Indonesia dari Ayah Bejo Sugiantoro
Timnas Indonesia sukses menekuk Kamboja dengan skor 4-2 di laga Grup B Piala AFF. Laga berlangsung di Bishan Stadium, Singapura, Kamis 9 Desember 2021 malam waktu Indonesia. Gol-gol kemenangan Skuad Garuda dipersembahkan oleh Rachmat Irianto, Evan Dimas, dan Ramai Rumakiek.
Dua gol diciptakan Rachmat Irianto berkat sundulannya yang memanfaatkan skema sepakan pojok. Gol pertama tercipta pada menit ke-5 ketika kepala Rachmat Irianto memanfaatkan umpan dari Evan Dimas. Ia sukses memperdaya kiper Kamboja, Hul Kimhuy.
Gol kedua Rachmat Irianto saat menerima sepakan pojok eksekusi dari Pratama Arhan pada menit ke-33. Selain Rachmat Irianto, dua gol Timnas Indonesia lainnya dilesakkan Evan Dimas pada menit 17 dan Ramai Rumakiek (54’). Sedangkan gol balasan Kamboja dibuat oleh Yue Safy menit ke-37 dan Prak Mony Udom menit ke-60.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia saat ini bertengger di posisi ke-2 klasemen sementara Grup B Piala AFF 2020 dengan koleksi tiga poin. Sementara Kamboja, harus puas di posisi ke-4 tanpa satu poin.
Rachmat Irianto Mengikuti Jejak Sang Ayah di Timnas Indonesia
Tak bisa dipungkiri lagi, kepiawaian Rachmat Irianto sebagai pemain bertahan turunan dari sang ayah, Bejo Sugiantoro. Bejo Sugiantoro merupakan pemain legendaris Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia. Dulu dia berposisi sebagai bek. Saat ini, Bejo Sugiantoro merupakan asisten pelatih Persebaya Surabaya.
Bejo Sugiantoro pernah memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 1997-2004. Ketika Rachmat Irianto lahir pada 1999, Bejo masih berseragam Garuda di dada. Di sisi lain, sang ayah pernah membantu Indonesia membuat sejarah di Piala AFF (dulu Piala Tiger) 2002.
Bejo Sugiantoro menyumbang dua gol dalam kemenangan terbanyak sepanjang sejarah Piala AFF, yakni Indonesia menang 13-1 atas Filipina. Meski posisinya bek, dalam pertandingan tersebut Bejo Sugiantoro sukses mencetak dua gol pada menit ke-55 dan 75.
Pasangan Ayah dan Anak, Fandi Ahmad dan Ikhsan Fandi dari Singapura
Jika di Indonesia ada Bejo Sugiantoro dan Rachmat Irianto, di Timnas Singapura juga terdapat pasangan ayah dan anak yang sama-sama pernah mencetak gol di Piala AFF yaitu Fandi Ahmad dan Ikhsan Fandi.
Seperti diketahui, Fandi Ahmad adalah top skor Piala AFF sepanjang sejarah dengan torehan 17 gol. Sementara, Ikhsan Fandi adalah striker andalan timnas Singapura yang saat ini sudah mengoleksi dua gol di Piala AFF 2021. Pada Piala AFF 2018, Ikhsan Fandi hanya mengoleksi total dua gol.
Ikhsan Fandi dan Rachmat Irianto saat ini berada di posisi kedua daftar Top Skor Piala AFF sementara. Mereka sama-sama mengoleksi dua gol. Sedangkan di posisi puncak ditempati pemain Malaysia, Safawi Rasid. Sejumlah pemain lainnya yang berpotensi mengejar perolehan gol adalah bomber Timnas Thailand Teerasil Dangda hingga mesin gol Vietnam, Nguyen Cong Phuong.
Malaysia di Puncak Klasemen Sementara Grup B Piala AFF
Posisi puncak klasemen Grup B saat ini dipegang oleh Malaysia yang meraih hasil sempurna dari dua laga yang telah dilalui. Malaysia membukukan enam poin berkat kemenangan atas Laos dan Kamboja. Sementara itu, Kamboja dan Laos sama-sama sudah menelan dua kekalahan di Piala AFF. Laos jadi juru kunci Grup B lantaran kalah dalam selisih gol melawan Kamboja.
Di Grup A, Singapura juga jadi tim yang meraih poin sempurna dari dua laga yang telah dilalui. Thailand baru mengoleksi satu poin dari satu laga yang mereka jalani. Sedangkan Timor Leste menghuni posisi juru kunci karena telah dua kali kalah di Piala AFF.
Laga berikutnya Timnas Indonesia di Piala AFF adalah duel lawan Laos, pada Minggu 12 Desember 2021.