Rachel Vennya Minta Maaf, Satgas Covid Sebut Ada Sanksi
Kasus selebgram Rachel Vennya yang kabur dari karantina usai liburan ke Amerika lalu nyambung ke Bali tengah disorot. Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan pihak yang tidak mematuhi aturan karantina akan dikenai sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
"Jika ada pihak-pihak yang tidak mengindahkan imbauan untuk karantina maka dapat dikenakan sanksi sebagaimana yang tertera dalam Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," kata Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis, 14 Oktober 2021.
Pasal 93 UU Kekarantinaan Kesehatan mengatur setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan dan/atau menghalang-halangi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan sehingga menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100 juta.
Sementara Pasal 14 ayat (1) UU Wabah Penyakit Menular menyebutkan bahwa siapa pun yang dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam UU, diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 1 tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 1 juta.
Selannjutnya, ayat (2) mengatur, barang siapa karena kealpaannya mengakibatkan terhalangnya pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam undang-undang, diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 6 bulan dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 500.000.
Wiku mengatakan mekanisme penegakan karantina kesehatan diawasi oleh Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), yang terdiri dari unsur TNI atau Polri, kementerian/lembaga, dan relawan. "Terkait dengan pelanggaran yang ada baik pembuat kebijakan dan petugas di lapangan terus melakukan monitoring dan evaluasi," kata Wiku.
Rachel Vennya Minta Maaf
Rachel Vennya meminta maaf kepada publik usai isu soal dirinya kabur dari karantina heboh dan jadi sorotan. Lewat unggahan di Insta Stories, Rachel Vennya menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang telah diperbuatnya.
"Hallo teman-teman semua, Aku minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong. Aku meminta maaf yang sebesar besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku," tulis ibu dua anak itu.
Rachel Vennya juga menjelaskan bahwa ia selalu berpikir untuk melangkah ke depan. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mendukungnya secara online.
"Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik. Untuk sahabat2 online aku yang belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dulu, aku mau bilang terima kasih," tutup Rachel Vennya tanpa menyinggung kontroversi kabar dirinya kabur dari karantina.
Pacar Rachel Vennya masih Bungkam
Berbeda dengan pacarnya, Salim Nauderer seakan hilang dari media sosial usai kabar itu ramai. Hingga kini ia belum memberikan klarifikasi soal isu tersebut. Tidak ada unggahan foto baru di media sosial Instagramnya. Alhasil, kolom komentar di unggahan terakhir Salim Nauderer pun menjadi serbuan netizen.
"Salim kok ilang sih WKKWKWKW ga minta maap kaya ayangbeb?," tulis @dazzleh***.
"Lim ga klarifikasi lim @salimnauderer lim lim," komentar @sarii***.
"Bang jangan diem-diem bae, gimana rasanya ga taatin peraturan? Bukannya karantina malah party?," sahut akun @putrian***.
"Salim ga bikin permintaan maaf juga? Kan ikut terlibat, masa cewe doang yg minta maaf," tambah @jenniel***.