Qween Fatima Album Party at the Mosque Menghina Islam, Kecanggihan AI?
Album terbaru dari musisi Qween Fatima berjudul Party at the Mosque memicu kemarahan di kalangan pengguna media sosial setelah dirilis di berbagai platform.
Album yang berisi 15 lagu itu dinilai oleh banyak netizen sebagai bentuk penghinaan terhadap agama Islam. Beberapa lagu di dalamnya, seperti Who is Allah? dan She is Allah, menjadi pusat kontroversi karena dianggap menistakan agama melalui judul maupun lirik-lirik yang disampaikan.
Di tengah meningkatnya protes, banyak pengguna media sosial yang mengajak sesama netizen untuk melaporkan album tersebut di platform-platform streaming agar segera diturunkan.
Seruan ini juga disertai dengan tagar-tagar yang berisi ajakan untuk memboikot dan menghentikan distribusi lagu-lagu yang dinilai mengandung unsur penghinaan agama.
Sampai saat ini, baik pihak platform streaming maupun Qween Fatima belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi yang sedang bergulir.
Diduga AI
Seorang netizen asal Malaysia di Instagram, menyimpulkan bahwa Qween Fatima adalah hasil AI.
"Bila saya buka profil dan buat sedikit kajian terhadap "artis" ini, dapat saya simpulkan ini hanyalah sampah yang dihasilkan dari AI. Kenapa lagunya dimuatnaik ke Spotify dan Apple Music? Kerana dua platform ini memang menjadi lubuk anak-anak AI kesunyian," tulisnya.
Netizen lainnya juga ikut berkomentar. "Modus operandi strategi yang dilakukan oleh sebagian kreator untuk menarik perhatian dan menghasilkan keuntungan melalui lagu di platform streaming".