Quartararo Tak Tertekan Meski Bagnaia Punya Momentum Lebih Baik
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo tak merasa tertekan meski Francesco Bagnaia mengaku dalam situasi lebih baik menuju tiga putaran terakhir MotoGP musim 2022 ini.
Diketahui, keunggulan Ducati dan Bagnaia atas Quartararo dan Yamaha tampak jelas dalam beberapa balapan terakhir.
Saat ini momentum benar-benar berada di sisi Pecco, yang berhasil menyulap defisit 91 poin sebelum Assen menjadi hanya dua poin saat kejuaraan menuju Phillip Island untuk MotoGP Australia akhir pekan ini.
Dua kali gagal finis dalam kurun waktu tersebut memberikan dampak yang besar bagi Quartararo, meski Bagnaia juga mengalami nirpoin ketika ia tersingkir dari MotoGP Jepang.
Quartararo mengalami salah satu balapan terburuknya di MotoGP terakhir kali setelah hanya finis di posisi 16 di MotoGP Thailand.
Saat ini pembalap Prancis tetap menjadi pemimpin klasemen dan memiliki pengalaman tertinggal dan memenangkan gelar menuju beberapa putaran terakhir, sesuatu yang tidak dimiliki Bagnaia.
Quartararo akan dikelilingi oleh sejumlah pembalap Ducati pada MotoGP Australia akhir pekan ini. Kendati begitu, ia tetap tenang tentang peluangnya.
"Hasil di Thailand sangat mengecewakan. Setelah Thailand, saya bisa fokus untuk bersiap-siap untuk bagian akhir musim ini. Saya telah menghabiskan minggu ini untuk berlatih dan mempersiapkan diri karena dua balapan berikutnya saling berurutan, dan itu akan menjadi sangat penting, tetapi saya tidak merasa khawatir,” ujar juara dunia musim lalu itu.
"Kejuaraan sudah berimbang sekarang, jadi ini masalah melakukan yang terbaik, bekerja sama dengan baik sebagai sebuah tim, dan mencetak poin sebanyak mungkin."
Marquez Bisa Untungkan Quartararo
Setelah tiga balapan yang mengesankan sekembalinya dari operasi bahu kanan, Marquez berpeluang memenangkan MotoGP Australia. Andai itu terjadi, Quartararo bisa diuntungkan. Tentu saja dengan catatan ia finis di depan Bagnaia.
Marquez tercatat telah tiga kali menang di sirkuit Philip Island. Dengan pengalaman itu, ia bisa mengambil poin dari saingan gelar Quartararo, maka itu bisa menjadi manfaat besar bagi Fabio untuk mempertahankan gelarnya.
Mengacu pada penampilan di Motegi, lebih-lebih di Buriram, Marquez berpeluang menjadi penantang akhir pekan ini di Philip Island, sirkuit yang secara historis dikenal dengan balapan yang lebih ketat dibandingkan kebanyakan tempat.
Honda RC213V jelas bukanlah motor pemenang di sepanjang musim ini, tetapi Marquez telah menunjukkan beberapa keajaibannya sejak kembali, termasuk saat meraih pole-position di Jepang.
“Phillip Island adalah sirkuit yang bagus untuk dikendarai, sangat berbeda dengan hampir semua trek lain di kalender,” ujar Marquez.
"Saya memiliki banyak balapan yang tak terlupakan di sana, dan hampir selalu menjadi pertempuran yang menyenangkan, terutama di lap-lap pertama.”
"Anda harus sangat berhati-hati di sana dengan cuaca, terutama tahun ini sepertinya bisa sangat dingin dan dengan banyak angin. Itu adalah sesuatu yang harus kita perhatikan.”
Advertisement