Quartararo Akui Kesulitan Pahami Motor M1
Fabio Quartararo adalah satu dari sembilan pembalap dari musim lalu yang menjalani debut dengan tim baru pada tes pertama di dua tes resmi MotoGP yang berlangsung Sirkuit Losail, Qatar.
Setelah secara efektif bertukar kursi dengan Valentino Rossi pada tahun 2021, pembalap asal Prancis itu tidak menikmati hari terbaiknya seperti kebanyakan pembalap yang menjalani debutnya bersama tim baru.
Kendati begitu, Quartararo mengakui pengalaman pertamanya sebagai pembalap pabrikan sebagai momen yang keren. “Sebenarnya saya sangat senang. Saya berjuang keras untuk membiasakan diri dengan M1 lagi, jujur saya pikir lebih dari setengah hari, karena untuk beralih dari R1 ke M1 saya benar-benar tersesat,” aku mantan pembalap Petronas Yamaha SRT itu.
"Pada akhirnya saya senang, karena perasaannya luar biasa pada akhirnya, kami melakukan ujian yang cukup bagus. Tapi rasanya menyenangkan berada di tim pabrikan, saya suka suasananya dan saya pikir selangkah demi selangkah kami juga akan melakukannya, memperbaikinya," kata Quartararo.
Seperti banyak pembalap di trek, perbedaan suasana memainkan peran besar dalam tim saat menjalankan program mereka untuk hari itu. Quartararo juga terpengaruh. Namun, hari ini diyakini akan memberikan kesempatan yang lebih baik untuk menguji bagian-bagian penting dan mendapatkan perasaan yang diinginkannya.
"Seperti yang Anda katakan, kami menguji sasis baru motor kami, tetapi seperti yang saya katakan, hanya perlu setengah hari untuk kembali mengendarai motor dengan benar,” tambah rookie terbaik tahun 2019 ini.
"Jadi saya tidak bisa benar-benar mengatakan apakah itu lebih baik atau tidak. Kami memiliki satu hari lagi untuk mengujinya besok (hari ini, Minggu 7 Maret 2021), dan mudah-mudahan saya bisa merasakan sedikit lebih banyak detailnya. Jadi (hari ini) kami akan memiliki kesempatan lebih baik untuk menemukan setelan motornya,"
Pada MotoGP 2020 lalu, Quartararo merupakan sempat difavoritkan sebagai salah satu kandidat juara dunia setelah juara bertahan saat itu, Mar Marquez absen di sisa musim akibat cedera bahu.
Keyakinan itu kian besar setelah mengantongi tiga kemenangan di awal musim. Namun, seiring berjalannya waktu performa motornya terus melorot, dan gagal. Namun tiga kemenangan ini setidaknya membuktikan bahwa Quartararo merupakan pembalap potensial yang bisa menjadi ancaman bagi pembalap lain di lintasan.
Terkait tunggangan barunya, Quartararo sendiri tidak dapat menjelaskan lebih jauh apakah sudah ada kemajuan dari motor M1 dibanding tahun lalu. Tapi dia berharap hal itu terjawab dalam hasil akhir latihan resmi MotoGP 2021 ini.