QS WUR 2025, Petra Christian University Rajai PTS Se-Jawa Timur
Lembaga pemeringkatan universitas di dunia Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (QS WUR) 2025 menobatkan Petra Christian University (PCU) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik se-Jawa Timur dan Indonesia.
Dari 1.503 perguruan tinggi di seluruh dunia yang lolos pemeringkatan, terdapat 26 kampus yang berasal dari tanah air. Tercatat, PCU menduduki posisi sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Jawa Timur dan peringkat 20 se-Indonesia.
Rektor PCU, Prof Djwantoro Hardjito mengatakan, prestasi yang diraih pihaknya tersebut semakin memperkuat posisi PCU sebagai universitas yang memiliki reputasi internasional dan meningkatkan kredibilitas PCU sebagai perguruan tinggi kelas dunia.
"Puji Syukur kepada Tuhan, PCU kembali mendapatkan predikat PTS peringkat di satu Jawa Timur. Dua tahun berturut-turut kami mendapatkan prestasi ini. Artinya kami mampu mempertahankan prestasi ini dengan duduk di peringkat 1.401+ dunia. Ini semua buah dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi dari seluruh sivitas akademika,” ujarnya, Sabtu 22 Juni 2024.
Terpisah, Ranking Manager-Task Force PCU Chandra Pratama Setiawan., M.Sc., menjelaskan ada sembilan indikator yang menjadi kriteria dalam penilaian QS WUR 2025, yakni Academic Reputation, Citations per Faculty, Employer Reputation, Employment Outcomes, Faculty Student Ratio, International Faculty, International Research Network, International Students, dan Sustainability.
"Unsur yang membedakan dalam pemeringkatan QS WUR pada tahun 2025 ini adalah adanya tambahan indikator baru yang diperhitungkan dan dipertimbangkan, yakni adalah indikator Sustainability. Tahun ini, PCU telah mendapatkan poin pada indikator tersebut bila dibanding dengan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Dengan duduk sebagai peringkat satu PTS se-Jawa Timur dan 20 besar perguruan tinggi se-Indonesia, Chandra menyatakan seluruh civitas akademika PCU tidak boleh berpuas diri terhadap pencapaian yang sudah diraih.
Justru, lanjutnya, pemeringkatan tersebut digunakan sebagai pelecut untuk semakin meningkatkan kualitas akademik dan pendidikan kampus yang berdiri sejak tahun 1961 ini.
"Kita tidak boleh berpuas diri, melainkan malah semakin mendorong PCU untuk terus melakukan berbagai inovasi pembelajaran, agar lulusannya mampu menjawab tantangan masa depan. Proficiat PCU!," pungkasnya.