Qariah Disawer di Banten, Baca Alquran Bukan Biduan Dangdut
Kekhusyukan qariah Nadia Hawasyi membacakan ayat suci Alquran terganggu. Bayangkan saja, Nadia Hawasyi tiba-tiba disawer uang oleh seorang pria. Entah berapa banyak lembaran uang yang dihambur-hamburkan oleh pria berpeci putih dan sarungan itu.
Aksi pria menyawer itu malah diikuti oleh pria lainnya. Ia bahkan menyentuh kening Nadia Hawasyi karena menyelipkan uang di sela-sela kening dan hijab sang qoriah. Sementara itu, seorang ibu yang juga naik ke panggung memberikan salam tempel berupa uang ke tangan Nadia Hawasyi.
Rekaman video qariah disawer ini menurut keterangan yang beredar di media sosial, terjadi dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2022 di Banten, Tangerang.
Dicibir Netizen
Video yang sudah ditonton ratusan ribu orang itu mendapat berbagai komentar miring netizen. Aksi tersebut menuai pro dan kontra dengan berbagai pendapat. Sebagian netizen menilai pemberian uang kepada ustazah tersebut, dianggap sebagai tradisi atau penghormatan kepada mereka yang bisa hafal isi Alquran.
Namun, tidak sedikit juga netizen yang menganggap tindakan itu tidak pantas lantaran terkesan merendahkan.
"Mungkin kalau disawer tanpa menyentuh nggak apa-apa kali ya, kan bukan muhrim," tulis netizen.
”Daripada nyawer gitu mending kasih amplop dah, aneh amat pikiran orang-orang itu," saran netizen.
Kok digituin sih, emang dia biduan dangdut?" tulis netizen.
“Kalau yang bilang ini aneh berarti baru tahu. Qori Salman Amrillah pas di Pakistan kalau nggak salah banyak yang nyawer," tulis netizen.
"Rata-rata di kabupaten atau masuk ke Banten adatnya gitu min. Soalnya punya temen di sekitaran Balaraja, Kronjo, Kresek, dll pas ada hajatan atau acara disawer kayak begitu," tulis netizen.
Nadia Hawasyi Marah ke Panitia
Nadia Hawsyi sebagai orang yang disawer mengaku langsung menegur panitia. Ia tidak terima diperlakukan seperti itu. Pernyataan itu Nadia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @nadia_hawasyi6050.
"Setelah saya turun panggung baru saya tegur panitianya," ungkapnya.
Nadia Hawasyi merasa tidak dihargai. Namun, saat orang-orang menyawer dengan uang, dia tidak bisa melakukan apapun karena sedang membacakan ayat suci.
Oleh sebab itu, kata Nadia, dia hanya menahan kekesalannya sampai dirinya menyelesaikan pengajian.
"Saya juga merasa tidak dihargai ustaz, karena saya posisinya lagi ngaji tidak mungkin mau marah-marah di atas panggung, karena itu salah satu adab membaca Alquran. Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya cuma cabut uang yang ada di kerudung saya," ungkapnya.