Sikap Resmi PWNU Jatim: Usut Tuntas Pembacaan Puisi Sukmawati
Puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri, Ibu Indonesia, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kegelisahan itu pun ditunjukkan warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat secara luas, diwakili Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Berikut Surat Pernyataan PWNU Jawa Timur Bernomor 1951/PW/A.II/L/IV/2018:
1. Menyatakan bahwa substansi puisi yang dibacakan oleh Sukmawati berpotensi mengancam kebersamaan warga dan bangsa Indonesia yang lama terbangun dalam kerukunan, kedamaian, dan ketenangan.
2. Mendorong aparat yang berwenang untuk mengusut tuntas kebenaran dan/atau pembacaan puisi oleh Sukmawati di atas agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat.
3. Mengimbau seluruh komponen warga masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, ketenangan dan keteduhan di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Surat Pernyataan PWNU Jawa Timur tertanggal 16 Rajab 1439 H, bertepatan 3 April 2018, ditandatangani secara resmi Rais Syuriah KH Anwar Manshur dan Katib Syuriah KH Safruddin Syarif, serta KH M Hasan Mutawakkil Alallah SM MM dan Prof Akh Muzakki Grad Dip SEA MAg, M Phil, Ph.D, Ketua dan Sekretaris PWNU Jatim.
Demikian pernyataan sikap PWNU Jatim. (adi)
Advertisement