PWNU Jatim Gelar Pertemuan Antar Media NU
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyelenggarakan konsolidasi antar media dan pesantren NU seluruh Jawa Timur, Sabtu, 14 Maret 2020. Acara yang diselenggarakan di Aula Salsabila Kantor PWNU Jatim tersebut menyedot animo santri dari berbagai penjuru Jawa Timur.
Hasan Bisri selaku ketua panitia menjelaskan, acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut, membahas perihal perkembangan media NU di kancah nasional.
“Membahas perkembangan komunikasi di masa sekarang. Media NU harus bisa menjadi media yang berbicara fakta serta memberi data yang valid. Sempat juga menyinggung soal media bisa menangkal ujaran kebencian dan radikalisme,” terangnya kepada Ngopibareng.id.
Acara ini turut mengundang para petinggi media-media NU, antara lain pembicara antara lain praktisi media sekaligus CEO Ngopibareng.id Arif Afandi, Hamdan Hamedan (CEO Kesan), Ustadz Fariz Khoirul Anam (dai, penulis buku Fikih Media Sosial), Riadi Ngasiran (Pemimpin Redaksi Majalah AULA), dan Ahmad Najib AR (Ketua Lembaga Ta'lif wa-Nasyr NU Jawa Timur), Syaifullah Ibn Nawawi (NU-Online Jawa Timur) dan Sururi Arumbani (TV9).
“Pembicaranya ada Riadi Ngasiran selaku Pemred Majalah Aula. Arif Afandi yang saat ini jadi CEO Ngopibareng.id, dan masih banyak lagi,” terangnya.
Acara ini PWNU tersebut dianggap melewati ekspektasi. Peserta yang awalnya hanya ditarget 100 orang, ternyata santri yang hadir membludak.
“Awalnya menyediakan 100 peserta, tapi tadi hadir sampai 160 peserta, dan semuanya santri-santri dari pondok pesantren,” sambung Hasan Bisri.
Santri yang datang dalam acara tersebut, tidak hanya dari wilayah Jawa Timur saja. Tapi banyak juga yang berasal dari luar Jawa Timur.
“Tadi ada pondok pesantren dari Surabaya, terus ada yang masih lingkup Jawa Timur. Kalau dihitung perwakilan pondok pesantren, yah ada yang dari Cirebon dan masih banyak yang berasal dari luar Jawa Timur,” jelas Hasan Bisri.