PWI Minta Jurnalis Mengabarkan Pilkada dengan Berimbang
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengajak para jurnalis berimbang dan proporsional menyampaikan informasi perkembangan pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal itu disampaikan Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah Haris Sadikin.
"Saat ini kita telah masuk dalam tahapan pilkada. Untuk itu wartawan harus memberi perlakuan sama dalam pilkada. Berimbang dan proporsional sesuai kode etik jurnalistik," kata Haris di Palangka Raya, Rabu 9 September 2020.
Dia juga mengajak para jurnalis dan media massa di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu selalu menyajikan berita politik yang membangun. Jurnasli dan media memiliki tanggung jawab menangkal dan menjernihkan isu yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.
Ia juga meminta setiap jurnalis di provinsi setempat selalu melakukan klarifikasi dan pengecekan data terhadap berbagai sumber yang menjadi bahan dalam pemberitaan.
Pernyataan itu diungkapkan saat membuka acara pelatihan jurnalisme siber bertema menjadikan jurnalis yang profesional, taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan untuk tercapainya pembangunan daerah.
Sementara itu, pada pelatihan itu para peserta juga mendapatkan materi tentang pedoman pemberitaan ramah anak yang salah satunya tidak mengungkapkan identitas korban, pelaku kejahatan di bawah umur.
"Secara umum pedoman dalam membuat berita ramah anak ini ada 12 poin yang harus selalu dijunjung tinggi dan dijalankan para jurnalis. Jangan sampai karya kita bermasalah hanya karena tidak memahami kode etik dan pedoman pemberitaan," katanya.
Untuk itu Haris meminta para jurnalis di provinsi setempat selalu mengembangkan kemampuan secara mandiri memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. (Ant)