PWI-IJTI Banyuwangi Dorong Tingkatkan SDM Dengan Uji Kompetensi

Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 diperingati secara sederhana di Banyuwangi. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi hanya menggelar tasyakuran dan doa bersama di kompleks Gesibu Blambangan, Kamis, 9 Februari 2023. 

Tasyakuran dihadiri Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno, Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto, Ketua IJTI Banyuwangi Syamsul Arifin, perwakilan dari Kodim 0825, perwakilan Lanal Banyuwangi, dan perwakilan Pemkab Banyuwangi.

“Puncak HPN tahun 2023 dilaksanakan di kota Medan dengan tema ‘Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat’,” jelas Ketua PWI Banyuwangi Syaifudin Mahmud.

Dia menjelaskan, di seluruh terdapat sekitar 22 ribu wartawan. Namun yang sudah melakukan uji kompetensi wartawan dari Dewan Pers baru sekitar 2 ribu wartawan saja. Namun, menurutnya, seluruh anggota PWI Banyuwangi seluruhnya sudah tersertifikasi Dewan Pers.

“PWI Banyuwangi sudah 100 persen tersertifikasi dan memegang prinsip kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan,” tegasnya.

Artinya, lanjut pria yang akrab dipanggil Aif ini, produk jurnalistik wartawan PWI Banyuwangi sudah bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini, menurutnya, sangat penting untuk menyongsong pemilu 2024. Katanya, tugas berat bagi wartawan untuk memberikan berita yang membangun, menyejukkan, profesional dan independen.

Dia menambahkan, dalam rangkaian HPN tahun 2023 ini, menurutnya, PWI Banyuwangi juga akan menggelar beberapa kegiatan lain. Mulai kegiatan sosial maupun kegiatan lain yang bersifat edukasi. Dalam waktu dekat, lanjutnya, PWI Banyuwangi juga akan menggelar seminar bertemakan ekonomi.

“Temanya membangun Banyuwangi ke depan melalui UMKM-nya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua IJTI Banyuwangi menegaskan, dirinya sepakat dengan Ketua PWI Banyuwangi untuk terus menggaungkan uji kompetensi bagi wartawan. Dia menegaskan, sudah menjadi komitmen PWI dan IJTI bahwa peningkatan sumber daya manusia itu sebuah keharusan yang wajib  dibangun jurnalis.

“Karena kita penghasil karya berlandaskan intelektual. Di hari pers ini kami mengingatkan kita semua untuk terus meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.