PW Muhammadiyah Jatim Tolak Kedatangan Timnas Israel
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menegaskan bahwa organisasinya menolak kedatangan Timnas Israel yang akan turun pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Ketua PWM Jatim, Dr Sukadiono alias Suko mengatakan, ada tiga alasan penolakan terhadap Israel. Pertama, alasan historis, yakni sejarah penjajahan atas tanah Palestina.
Hal tersebut, kata Suko, berdampak pada hancurnya perekonomian negara, habisnya harta maupun benda masyarakat maupun negara, timbul banyak perselisihan antar umat beragama, dan ironinya adalah hilangnya banyak nyawa.
“Kami semua tahu yang namanya Israel adalah sebuah negara yang cukup lama menjajah tanah rakyat Palestina. Seandainya pemerintah menoleransi kedatangan tim sepak bola Israel di Indonesia, tentu hal tersebut adalah pengkhianatan terhadap konstitusi,” kata Suko.
Kedua adalah kemanusiaan. Penjajahan bertahun-tahun yang dilakukan oleh Israel telah mencederai nalar kemanusiaan. Ia menyebut apa yang dialami Palestina adalah bukti kejadian yang merusak dan menginjak rasa kemanusiaan, padahal dunia tengah berada pada masa penghormatan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Atas nama kemanusiaan, kita harus mengambil langkah tegas terhadap Israel. Gencarkan kebijakan-kebijakan untuk kebebasan dan kemerdekaan Palestina, dengan tujuan agar tidak ada lagi penjajahan dan kolonialisme yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan demi kedamaian dan ketenteraman dunia,” sebut pria yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
Ketiga, tidak adanya hubungan diplomatik yang sudah dijelaskan dalam pembukaan konstitusi Indonesia yang tertera kalimat “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan". Maka, ia menegaskan, sebelum Palestina merdeka, tidak mungkin bagi Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel yang menjajah bangsa Palestina.
“Saya yakin masyarakat Indonesia masih bersimpati dan memiliki solidaritas tinggi terhadap bangsa Palestina yang ditindas oleh Israel, baik karena alasan solidaritas agama maupun perikemanusiaan,” pungkas Suko.
Advertisement