Putusan MK, JK: Apapun Hasilnya Kita Terima
Politisi senior Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengatakan, akan menerima apapun hasil putusan sengketa Pilpres 2024 yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin 22 April 2024.
"Apapun hasilnya kita terima," ujar Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini pada wartawan di Makassar, Minggu 21 April 2024.
Dikatakan JK bahwa pihaknya tidak akan memberikan tuntutan apapun atau menolak dari hasil keputusan MK. Disebutkan, semua pihak tetap menunggu Keputusan MK. JK berharap tidak ada keributan dan semua tenang menunggu Keputusan.
“Kita tunggu aja,” tandas Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini.
Sebelumnya JK menyatakan kritik keras atas Pemilu 2024 yang disebutnya sebagai yang terburuk dalam sejarah sejak Pemilu 1955 silam.
"Sering saya mengatakan ini adalah pemilu yang terburuk dalam sejarah Indonesia sejak tahun 55," kata JK di acara diskusi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UI, Depok, dikutip Kompas.tv Kamis 7 Maret 2024.
Menurut JK, pemilu kali ini perlu dikoreksi, perlu dievaluasi,. “Artinya adalah, demokrasi, pemilu yang kemudian diatur minoritas, artinya orang yang mampu, orang pemerintahan, oleh orang yang punya uang,” tandas pria yang kini menjabat Ketua Umum PMI Indonesia ini.
Masalahnya, lanjut JK, apabila sistem ini menjadi suatu kebiasaan, maka kita akan kembali ke zaman otoriter. “Karena itulah, sebelum kita membicarakan bangsa ini ke depan, setelah pemilu ini,” imbuhnya.