Putri Wapres Tinjau Tingkat Pemberdayaan Perempuan di Jember
Ketua Dewan Pembina Yayasan Dewa Dewi Indonesia, Siti Mamduhah, meninjau tingkat pemberdayaan perempuan di Kabupaten Jember, Kamis, 8 September 2022 sore. Dalam kunjungan itu, putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin itu, salah satunya meninjau pemberdayaan perempuan di perusahaan asing, yakni PT Semen Imasco Asiatic.
Siti Mamduhah mengatakan, perempuan saat ini tidak boleh dipandang lebih rendah dari laki-laki. Meskipun secara fisik berbeda, namun dari kemampuan berpikir, perempuan sejajar dengan laki-laki.
Mamduhah melihat Kabupaten Jember memiliki potensi besar terkait upaya pemberdayaan perempuan di semua sektor. “Karena itu, kami dari Yayasan Dewa Dewi perlu memantau secara langsung pemberdayaan perempuan di Kabupaten Jember,” kata Mamduhah, Kamis, 08 September 2022.
Setelah sempat melakukan pertemuan dengan Forkopimda Jember di Pendapa Bupati Jember, Mamduhah langsung bertolak ke PT. Semen Imasco Asiatic, yang berada di Kecamatan Puger, Jember.
Mamduhah meninjau pemberdayaan perempuan di perusahaan asing milik orang Cina itu. Diketahui, perusahaan yang bergerak di bidang produksi semen itu sudah memberikan ruang 20 persen untuk pekerja perempuan.
“Tadi saya tanyakan ke direktur PT. Semen Imasco Asiatic, alhamdulillah 20 persen dari seluruh pekerja di sini adalah perempuan,” tambah Mamduhah.
Selain itu, Mamduhah juga menemukan fakta bahwa, 80 persen pekerja di perusahaan asing itu merupakan warga lokal Kabupaten Jember. Sedangkan 20 persen sisanya didatangkan langsung dari Cina.
Mamduhah berharap, 20 persen pekerja perempuan yang ada di PT. Semen Imasco Asiatic benar-benar diberdayakan sesuai dengan kemampuannya. Dalam bidang pekerjaan yang memerlukan kekuatan fisik, sebaiknya diserahkan kepada pekerja laki-laki.
Namun, dalam bidang pekerjaan yang mengandalkan kemampuan berpikir dan analisis, pekerja perempuan harus disejajarkan dengan pekerja laki-laki.
“Tadi saya melihat, 20 persen pekerja perempuan di sini berada di bidang manajemen dan administrasi. Memang seharusnya pekerja perempuan tidak dilibatkan dengan pekerjaan yang memerlukan kekuatan fisik,” lanjut Mamduhah.
Lebih lanjut Mamduhah meminta, pemberdayaan perempuan di Kabupaten Jember jangan hanya terjadi di perusahaan asing. Namun, dalam perusahaan lokal juga harus diberdayakan.
Mamduhah meminta PT. Semen Imasco Asiatic terus berkoordinasi dengan Pemkab Jember, terutama terkait penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran.
Selain meninjau pemberdayaan perempuan, Yayasan Dewa Dewi juga menjalin kerja sama dengan Jember terkait peningkatan ekonomi kerakyatan.
Termasuk juga, Mamduhah berjanji akan menjembatani Komunikasi Pemkab Jember dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Sebab, selama ini pemberdayaan masyarakat di kawasan hutan belum maksimal, karena terkendala dengan aturan.
“Tadi disampaikan ada 30 persen masyarakat Jember memberdayakan potensi lahan di tengah hutan. Kami juga akan koordinasikan dengan KLH, untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” pungkas Mamduhah.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, Pemkab Jember sudah berusaha semaksimal mungkin memberdayakan perempuan. Saat ini, Pemkab Jember merekrut relawan yang didominasi kaum perempuan.
“Bahkan di Jember ada perusahaan yang memiliki pekerja perempuan sebanyak 80 persen. Ini kebalikan dari PT. Semen Imasco Asiatic,” kata Hendy, saat mendampingi Mamduhah di PT. Semen Imasco Asiatic.
Hendy berharap, kerja sama yang sudah dibangun antara Pemkab Jember dengan Yayasan Dewa Dewi bisa ditindaklanjut dengan penandatanganan kesepakatan bersama.
“Kita berharap ada tindak lanjut penandatanganan MoU. Program yang dibawa Yayasan Dewa Dewi cukup bagus, terutama untuk pengembangan wisata dan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, di hutan,” lanjut Hendy.
Hendy mengatakan, sejauh ini Pemkab Jember belum bisa maksimal memberdayakan masyarakat yang tinggal di pinggir Kawasan hutan.
“Kita tidak bisa membangunkan akses jalan untuk mereka karena terkendala aturan. Semoga ini bisa disampaikan langsung ke Wakil Presiden oleh Ibu Situ Mamduhah, selaku putri dari Wakil Presiden,” pungkas Hendy.
Advertisement