Putri Isa Bajaj Dianiaya Orang Tak Dikenal, Organ Intim Luka
C, putri semata wayang komedian Isa Bajaj, belum genap usia lima tahun, menjadi korban kekerasan dari pria tak dikenal. Insiden ini terjadi ketika C bermain di sekitar Alun-alun Magetan, Jawa Timur, Kamis 18 April 2024.
Kabar buruk ini disampaikan langsung oleh Isa Bajaj melalui Instagram @isa_bajaj. Dalam unggahan Insta story, Isa Bajaj bertanya kepada netizen mengenai CCTV yang berada di sekitar lapangan basket Alun-alun Magetan.
Sebab, anak perempuannya pulang ke rumah dengan kondisi menangis. Bahkan, dikatakan Isa Bajaj, anaknya mengaku ditendang oleh sosok laki-laki yang disebut ‘kakak cowok’ hingga bagian intimnya mengalami pendarahan.
Lakukan Visum hingga Poli Kandungan
Sebagai seorang ayah, pemilik nama asli Isa Wahyu Prastantyo tak tinggal diam. Ia langsung memeriksakan anak bungsunya tersebut di rumah sakit sekaligus untuk menjalani visum.
“Ini C, saya bawa ke RS buat diperiksa dan saya mau divisum. Malam ini atau besok akan saya laporkan kejadian ini,” tegas komedian kelahiran 21 Desember 1981 ini.
Tak hanya itu, C kemudian dirujuk ke bagian Poli Kandungan agar mengetahui kondisi lukanya lebih detail. “Dilanjut ke sini gaes buat cek lebih detail kondisi luka C di bagian kelaminnya," imbuhnya sembari membagikan potret ruangan Poli Kandungan.
Kesakitan saat Pipis
Isa Bajaj juga membeberkan kondisi putrinya usai kejadian nahas tersebut. Meski masih bermain seperti biasanya, Isa Bajaj menyebut putrinya masih mengalami kesakitan saat (maaf) buang air kecil.
“Kondisi C baik, main seperti biasa tapi belum mau pipis sampai skr karena tadi dicoba buat pipis nangis kesakitan,” ungkapnya prihatin.
Hari ini, Jumat 19 April 2024, Isa Bajaj dan sang istri telah mendatangi Kepolisian Resor (Polres) Magetan untuk melaporkan kasus dugaan kekerasan yang menimpa anaknya. Komedian berusia 42 tahun ini berharap putrinya segera mendapatkan keadilan.
Pendampingan PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PP dan PA) Kabupaten Magetan, Miftahudin, menindaklanjuti kejadian ini dengan mendatangi orang tua korban untuk memberikan pendampingan.
"Dari keterangan orang tua korban, diketahui kejadian berawal saat korban ditemani oleh saudaranya bermain di Alun-alun Magetan, Kamis (18 April 2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari pengakuan mereka, korban ditendang oleh seorang pria yang memakai kacamata," demikian penjelasannya.
Orang tua korban sudah memeriksakan anaknya ke Poli Kandungan salah satu rumah sakit di Kabupaten Magetan. PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan mendampingi orang tua korban melaporkan dugaan kekerasan tersebut ke pihak kepolisian.