Putra Drummer Matta Band Tewas Terseret Ombak di Nusa Penida Bali
Bermain di pantai berakhir tragis. Duka ini dirasakan keluarga Mulyadi Hidayat alias Uwok, drummer Matta Band. Putranya, Kaisar Akira Ayman kondisinya sehat saat pamit ke Bali. Di luar dugaan, ombak besar telah menenggelamkan pelajar 16 tahun itu di Pantai Nusa Penida, Bali.
Korban dilaporkan tenggelam, Rabu 30 Oktober 2024 pukul 10.00 Wita. Tim SAR gabungan berupaya menjadi korban asal Sumedang, Jawa Barat itu. Namun sayangnya, upaya pencarian tak membuahkan hasil.
Pencarian korban dilanjutkan keesokan harinya. Kedua orang tua Kaisar pun turut menyaksikan pencarian tersebut. Seolah menunggu dijemput, mayat Kaisar pun berhasil ditemukan Tim SAR yang menyusuri area tenggelamnya korban pukul 09.40 Wita.
Dari video yang beredar di media sosial, tangis pun tak terbendung saat Uwok dan istrinya berhasil menjemput mayat putranya. Mereka seolah tak mau lepas dari sang putra hingga menumpang mobil jenazah.
"Semuanya, tolong ampuni dosa-dosa Aa (sapaan anaknya). Meninggal karena tenggelam. Aa sangat beruntung, ayah iri dengan Aa. Hebat Aa," tutur Uwok dalam video tersebut.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Nusa Penida, Gede Suastra mengatakan, korban ditemukan arah barat lokasi tenggelam. "Sekitar 200 meter dari bibir pantai. Korban tidak pakai baju. Langsung dievakuasi," jelasnya.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Shanty. Pihak keluarga sudah membenarkan bahwa mayat tersebut benar putranya. "Korban dari Sumedang, Jawa Barat. Orangtuanya juga sudah menjemput langsung," imbuhnya.