Puting Beliung Terjang Sekolah di Jember
Dua ruangan kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondokrejo 5, Kabupaten Jember, Jawa Timur, rusak diterjang angin kencang atau puting beliung yang melanda daerah setempat.
"Hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore hari disertai angin kencang di Kecamatan Tempurejo menyebabkan sejumlah rumah dan ruang kelas SDN Pondokrejo 5 mengalami kerusakan sedang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Minggu, 7 Januari 2018 sore.
Angin puting beliung melanda Dusun Pondokmiri-Desa Pondokrejo dan Dusun Mandigu-Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut.
"Berdasarkan pendataan sementara, angin kencang itu merusak bangunan ruang kelas SDN Pondokrejo 5 di Desa Pondokrejo, dan dua rumah di Desa Sidodadi milik warga bernama Safa (70) dan Atim Junaidi (58)," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, angin puting beliung juga menumbangkan beberapa pohon jati dan sengon di wilayah setempat, sehingga Tim Reaksi Cepat BPBD bersama Polsek, perangkat desa dan masyarakat menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan tindakan di lapangan.
"Lokasi terdampak bencana angin puting beliung yang terpencar membuat proses 'assessment' menjadi agak terhambat dan kami melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait dengan kerusakan ruangan kelas di SDN Pondokrejo 5," katanya.
Sebelumnya angin puting beliung menerjang sejumlah kawasan yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Jenggawah, Ambulu, dan Balung yang menyebabkan sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan berat, Jumat, 5 Januari 2018.
Heru mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman angin puting beliung yang tidak bisa diprediksi dan dapat terjadi sewaktu-waktu, bahkan angin kencang tersebut berpotensi terjadi di 31 kecamatan di Kabupaten Jember. (ant)