Puting Beliung Kembali Landa Lamongan, Lebih Dahsyat
Hujan disertai angin kencang kembali terjadi di Lamongan. Kali ini lebih parah. Sempat terjadi puting beliung. Meskipun hanya sekejap, tetapi sempat memporak-porandakan sejumlah rumah warga.
Terparah, terjadi di Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu. Setidaknya tujuh rumah warga rusak berat. Bangunan atau rumah beserta gentingnya beterbangan. Ada juga rumah dan kandang ternak permanen ambruk.
"Angin kencang sekali dan bergerak muter-muter. Sekitar dua menit, bangunan kandang kambing belakang rumah tiba-tiba roboh. Sejumlah kambing mati tertimbun dan sebagian berhasil diselamatkan, " kata Suprayitno, Rabu 20 November, malam.
Selain rumah kandang ternak milik Suprayitno, ada lima rumah lagi yang juga rusak berat karena disapu angin di satu dusun , desa tersebut. Di antaranya, rumah milik Jali. nur Sahid, Sulikah, Sri Wulaningsih dan Umaiyah.
Selain itu, sebagian atap pasar setempat juga rusak parah. Termasuk dua pohon besar. Akibat angin puting beliung tersebut aliran listrik juga padam.
Penjabat Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Joko Raharto mengatakan kejadian bencana itu berawal sekitar pukul 14.15 WIB. Diawali hujan deras yang kemudian disertai angin kencang hingga puting beliung.
Pas puting beliung mengamuk tidak lama. Informasi warga tidak lebih dari dua menit. Tiba-tiba angin menerbangkan atao rumah dan merobohkan sejumlah bangunan.
Akibat bencana tersebut, pihak TNI/Polri langsung turun tangan membantu warga. Hanya, hingga kini belum diketahui pasti jumlah kerusakannya
"Kita masih menyisir dan menginventarisir. Jadi belum bisa diketahui daerah mana saja, jumlah kerusakan sekaligus jumlah kerugiannya," katanya.