Puting Beliung di Atas Pantai Kenjeran, Begini Penjelasan Pemkot
Fenomena angin puting beliung terjadi di wilayah Kota Surabaya, Rabu 17 Februadi 2021 sore hari. Melalui video yang beredar di media sosial, diketahui angin itu terjadi di sekitar wilayah Pantai Kenjeran Surabaya. Video yang berdurasi 30 detik lebih itu terlihat angin berputar-putar di tengah laut Surabaya Utara.
Ketika dikonfirmasi, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan bahwa memang terjadi angin puting beliung. Menurutnya, itu adalah fenomena WaterSpout.
BPB Linmas menjelaskan bahwa WaterSpout adalah pusaran angin yang terjadi karena awan CB yang tumbuh di atas permukaan air. WaterSpout hanya terbentuk atau terjadi di atas permukaan air.
Fenomena itu sendiri terjadi karena adanya perbedaan suhu yang bertemu dengan masa udara yang lebih dingin di lapisan atas, sehingga ada masa udara yang turun.
Irvan mengatakan, petugas BPB Linmas, kecamatan, dan kelurahan setempat sudah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian WaterSpout.
Menurutnya, kejadian ini bersifat lokal dan terjadi selama kurun waktu 30 menit. Warga di sekitar pantai kenjeran sempat berlari untuk menyelamatkan diri. Ia mengatakan, fenomena ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan hunian warga.
Sementara itu, Camat Bulak, Budi Hermanto membenarkan hal itu. Namun angin itu terjadi hanya di laut, tidak sampai ke daratan.
"Iya benar. Tadi sekitar pukul 15.10 WIB sampai pukul 15.55 WIB. Mulai laut di tanggul Kejawan lor, lari ke timur ke laut terus nggak sampai ke darat, kemudian ke laut terus hilang," kata Budi.