Putin dan Xi Jinping Adakan Pembicaraan Serius, Ini Faktanya
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada mitranya dari Cina, Xi Jinping, bahwa dia berusaha untuk memperkuat kerjasama militer dengan sekutu utama Moskow, Beijing.
“Kami bertujuan memperkuat kerjasama antara angkatan bersenjata Rusia dan Cina,” kata Putin kepada Xi, sembari menyebut pemimpin Cina itu sebagai “teman baik.”
Putin juga memuji upaya Moskow dan Beijing untuk melawan “tekanan dan provokasi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
“Dalam konteks meningkatnya ketegangan geopolitik, semakin pentingnya kemitraan strategis Rusia-Tiongkok sebagai faktor stabilisasi,” kata Putin dirilis dw.com, dikutip Minggu 1 Januari 2023.
Kondisi Cina Saat Ini
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Jumat (30 Desember 2022) sekali lagi mendesak pejabat kesehatan Cina untuk secara teratur membagikan informasi spesifik tentang situasi COVID-19 di negara itu, sambil terus menghitung lonjakan infeksi terbaru.
WHO telah meminta pejabat Cina untuk membagikan data pengurutan genetik, serta data rawat inap, kematian, dan vaksinasi. Demikian dilansir Arabnews.com, dikutip Minggu 1 Januari 2023.
Angka resmi dari Cina tidak dapat dijadikan rujukan karena pengujian yang dilakukan di negara itu lebih sedikit menyusul pelonggaran kebijakan ketat “nol-COVID” baru-baru ini.
WHO sebelumnya mengatakan bahwa Cina mungkin sedang berusaha untuk menghitung infeksi COVID-19.
Badan tersebut telah mengundang para ilmuwan Cina untuk mempresentasikan data terinci tentang pengurutan virus pada pertemuan kelompok penasihat teknis yang dijadwalkan pada 3 Januari.
Infeksi COVID-19 telah meningkat di seluruh wilayah Cina bulan ini setelah Beijing menghapus kebijakan nol-COVID termasuk pengujian PCR reguler pada warganya. Sebagai tanggapan, Amerika Serikat, Korea Selatan, India, Italia, Jepang, dan Taiwan telah memberlakukan tes COVID-19 untuk pelancong dari Cina.
Amerika Serikat juga mengaitkan perubahan kebijakannya baru-baru ini dengan kurangnya informasi tentang varian COVID-19 dan kekhawatiran bahwa peningkatan kasus di Cina dapat mengakibatkan berkembangnya varian baru virus tersebut.
Pejabat kesehatan senior Cina berdiskusi dengan WHO tentang virus corona baru melalui konferensi video, kata Komisi Kesehatan Nasional Cina dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada hari Jumat.
Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang situasi epidemi saat ini, perawatan medis, vaksinasi, dan masalah teknis lainnya, kata otoritas kesehatan Cina.