Putin Absen, Jokowi Agendakan Ketemu Presiden China di KTT G20
Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan absen di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022. Sedangkan Presiden Joko Widodo dikabarkan akan memiliki agenda pertemuan khusus dengan Presiden China Xi Jinping di sela konferensi.
Jaga Indonesia
Diketahui, Vladimir Putin menyatakan secara resmi, tak hadir di Indonesia. Sebagai gantinya, ia mengutus Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, untuk hadir di Bali.
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menyebut, tindakan Putin tak hadir di Indonesia, menurutnya lantaran tak mau merepotkan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Putin tidak mau Indonesia 'berantem' dengan negara lain, terutama anggota G7 (negara barat), karena kehadirannya," kata Connie dikutip dari kompas.com, pada Sabtu 12 November 2022.
Hal itu menurutnya, sebab Putin telah menganggap Indonesia sebagai sahabat. Dalam forum sebelumnya, Putin bahkan menyebut Presiden Jokowi sebagai 'saudara kami', dalam forum yang dihadiri Connie sebelumnya.
Diketahui, forum yang diadakan di Moskwa bernama klub Valdya itu berisi 111 ilmuwan atau akademisi dari 44 negara. Dalam forum yang viral itu, Putin membahas sejumlah isu mulai dari geopolitik, keamanan energi, sumber daya alam, ekonomi, juga perdagangan dunia.
Connie hadir bersama Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto.
Rencana Indonesia dengan China
Sementara, sejumlah kepala negara telah menyatakan akan hadir di forum multilateral itu. Salah satunya adalah Presiden Xi Jinping. Jokowi pun dikabarkan akan mengadakan sesi khusus dengan Presiden China itu, di sela KKT G20.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian. Menurutnya dua negara memiliki kepentingan bersama untuk dikerjasamakan.
Bahkan, kerja sama China dengan Indonesia pun, menurut dia, telah menjadi contoh yang baik bagi negara-negara berkembang lainnya.
Zhao menyebutkan Cina berharap bisa terus bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan rasa saling percaya dan proyek pembangunan berkualitas. "Dalam kerangka Belt and Road Initiative," katanya dikutip dari tempo.co.
China pun mendukung Presidensi G20 Indonesia, yang mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" atau "Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat'.
Xi Jinping dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Bali pada 14-17 November 2022. Setelah dari Bali, Xi akan melanjutkan lawatannya ke Bangkok, Thailand, untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 17-19 November 2022.
Sebelumnya, Xi Jinping terakhir kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 2013 lalu.
Advertisement