Puti Soekarno Ingin Jatim Jadi Barometer Seni dan Kebudayaan
Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno berkesempatan mengunjungi pameran lukisan dari perupa Jupri Abdullah di Galeri Dewan Kesenian Surabaya, Balai Pemuda.
“Melihat lukisan itu mem-balance jiwa setelah melakukan aktifitas seharian, karena bisa merasa terhibur dengan berbagai warna di dalamnya,” ujar Puti, Kamis, 8 Februari 2018, malam.
Cucu pertama Proklamator RI Soekarno ini, mengatakan budaya bak oase di dalam kehidupan, dan penyeimbang aktifitas perpolitikan yang keras. Dengan kesenian bangsa bisa bersatu.
“Membangun hubungan itu ternyata akan lebih cepat jika melalui budaya, oleh karenanya saya meniru kakek saya (Soekarno) yang sering duduk bersama dengan para seniman dan budayawan, untuk membicarakan hal hal yang berkaitan dengan politik,” ujar dia.
Puti mengatakan, dengan seni dan budaya, maka pembangunan itu sejatinya tidak hanya berupa fisik belaka, tetapi juga soal pembangunan karakter.
Mengembangkan potensi seni, ia juga berkeinginan, di Jawa Timur suatu saat akan memiliki gedung pusat kebudayaan bertaraf internasional, seperti halnya gedung Sydney Opera House, di Australia.
“Saya ingin Jatim mempunyai gedung pusat kebudayaan, dan lokasinya ada di Surabaya, di Jakarta saja belum ada, saya ingin Jawa Timur jadi barometernya, karena provinsi ini sangat kaya dengan budayanya,” tandasnya. (frd)