Puti Soekarno Angkat Program Rumah Sakit Tanpa Tolak dan Kartu Jatim Sehat
Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno menghadiri bakti sosial pengobatan gratis di Desa Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Mojokerto, Minggu, 10 Juni 2018. Acara digelar dalam rangkaian peringatan Juni sebagai Bulan Bung Karno.
Ibu-ibu dan lansia dari keluarga miskin dari Kecamatan Magersari dan sekitarnya berkumpul untuk memperoleh pengobatan gratis itu. Total ada 500 warga yang hadir. Untuk tenaga medis, panitia menyediakan 20 personel dokter, perawat, dan apoteker.
Kehadiran Puti disambut antusias oleh warga. Cawagub pendamping Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyalami warga sembari menanyakan kesehatan mereka.
”Gus Ipul dan saya sudah menyiapkan program Jatim Sehat yang di dalamnya ada beberapa program turunan. Inti semuanya adalah meningkatkan derajat kesehatan warga,” kata Puti.
Di sela pengenalan program itu, seorang warga bertanya tentang masih adanya masyarakat miskin yang belum mempunyai kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
”Itu menjadi prioritas kami. Ada namanya Kartu Jatim Sehat. Pemerintah Provinsi yang nantinya meng-cover warga yang belum mempunyai BPJS. Kami akan tanggung preminya, bersinergi dengan kabupaten/kota," kata Cucu Proklamator Indonesia, Ir Sukarno (Bung Karno) tersebut.
Dengan demikian, sambung Puti, semua warga terlayani dengan baik. ”Kita wujudkan keberadaan rumah sakit tanpa tolak,” tegas Puti disambut tepuk tangan warga.
Puti menambahkan, program bidang kesehatan lainnya adalah memeratakan layanan kesehatan hingga ke desa-desa. Bersama Gus Ipul, Puti menyiapkan program pengiriman ribuan tenaga kesehatan ke desa-desa seluruh Jatim, mulai dari dokter, perawat, ahli gizi, hingga ahli lingkungan. Pengiriman itu termasuk ke daerah kepulauan di Madura yang sulit dijangkau secara geografis.
”Kami siapkan dananya, kami juga akan gandeng kampus-kampus. Intinya, warga di pelosok kampung harus mendapat pelayanan kesehatan setara dengan warga di kota,” kata Puti.
Paining, salah seorang warga peserta bakti sosial, sangat mendukung program kesehatan Gus Ipul-Puti tersebut.
"Senang, soalnya saya belum punya BPJS dan itu membantu sekali karena biaya kesehatan itu kan mahal," pungkasnya. (frd/wah)