Puti Guntur: Waduk Kalimati Akan Perkuat Pertanian
Pemerintahan Presiden Jokowi tengah membangun long storage atau waduk di lahan Kalimati, bekas aliran Sungai Brantas. Letaknya di Tarik, Kabupaten Mojokerto.
Calon Wakil Gubernur nomor 2, Puti Guntur Soekarno, melihat penyelesaian proyek nasional itu bakal banyak manfaatnya bagi warga Sidoarjo dan Mojokerto. “Warga di dua daerah ini kelak akan menikmati waduk ini,” kata Puti Guntur, Minggu, 22 April 2018.
Pembangunan infrastruktur itu dimulai Januari 2018. Diperkirakan selesai 2019. Luas waduk sekitar 5 kilometer persegi. Mampu menampung air 1,6 juta kubik.
Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mengalokasikan Rp 336 miliar dari dana APBN. “Pak Jokowi terus memacu penyelesaian proyek-proyek nasional, termasuk yang ada di Jawa Timur. Salah satunya long storage,” kata Puti Guntur.
Beberapa hari lalu, Puti Guntur meninjau proyek itu untuk mendapat gambaran di lapangan. Ia diantar oleh anggota DPR RI Nursyirwan Sudjono dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Kelak proyek ini akan bermanfaat bagi bahan baku air PDAM, baik Sidoarjo maupun Mojokerto. Juga akan mengairi keperluan irigasi pertanian. Selain itu, bisa dikembangkan untuk wisata air,” kata Puti Guntur.
Dahulu aliran asli Sungai Brantas berada di lahan Kalimati. Karena mengalami sedimentasi dan sering berakibat banjir, kemudian dibangun aliran baru Sungai Brantas seperti aliran saat ini.
Sedimentasi lahan Kalimati kemudian dimanfaatkan menjadi lahan pertanian. “Waduk ini akan memuat cadangan air ketika musim kemarau. Sehingga irigasi air pertanian di sekitar kawasan ini dapat dipenuhi dari waduk ini,” kata Nursyirwan Sudjono.
Puti Guntur dalam kunjungan ke berbagai daerah, melihat betapa mendesaknya kebutuhan-kebutuhan infrastruktur bagi pengembangan provinsi ini. Tempo hari, saat di Tulungagung, Puti mendapat curhat dari warga untuk mempercepat realisasi proyek Lingkar Wilis.
“Saya teruskan aspirasi-aspirasi itu pada pemerintahan Pak Jokowi. Menteri PUPR, Pak Basuki, juga sudah kami lapori soal aspirasi tersebut,” kata Puti. (frd)
Advertisement