Puti Guntur Soekarno Unjuk Kebolehan Berkesenian
Puti Guntur Soekarno ternyata sosok mutitalenta dalam kesenian. Cucu Bung Karno itu akan melukis, menari, bermain musik dan menyanyi. Itulah yang akan dilakukannya dalam sebuah acara bernama “Gelar Ragam Ekspresi Seni” di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto, Sabtu, 26 Mei 2018, mulai pukul 14.30 WIB.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh “Relawan Bakti Puti Jawa Timur” ini melibatkan seniman dari kota Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. Mereka akan melukis bersama, menyajikan karya tari dan juga pertunjukan musik jam session, dimana kesemuanya melibatkan sosok Mbak Puti, panggilan akrabnya.
“Secara formal ini bukan kampanye, karena Mbak Puti pada dasarnya memang seniman multitalenta, kami hanya mempertemukan Mbak Puti dengan komunitas seniman agar dia dapat berinteraksi dengan bahasa seni-budaya,” jelas Heri Purwanto, koordinator Relawan Bakti Puti Jawa Timur.
Terkait dengan hal itu maka dalam acara yang terbuka untuk umum ini Heri menghimbau agar siapapun yang ikut hadir tidak mengenakan baju, kaos atau membawa atribut apapun yang terkait dengan partai tertentu dan Pilgub.
Sutradara acara ini dipercayakan kepada Nugrah Wijaya alumni ISK Jogjakarta, penata tari Triyas Kustanto, musik oleh Pathak Warak Kustik, dan sebanyak 45 pelukis akan melukis on the spot. Selain semua atraksi kesenian itu, Mbak Puti juga akan menyampaikan pokok-pokok pikirannya mengenai seni budaya dalam sebuah Orasi Budaya, dan diakhiri dengan berbuka bersama.
Bukan hanya itu, untuk menunjukkan komitmennya yang kongkrit dalam seni budaya, dalam acara itu Mbak Puti juga akan memberikan apresiasi kepada sejumlah seniman dan pelestari seni tradisi. Siapa saja? Heri menolak menjawabnya, kecuali hanya menyebut beberapa profesi kesenian yang terdiri dari pelukis, musisi, sastrawan, pelestari adat/seni tradisi dan anak difable yang memiliki prestasi kesenian. Disamping itu, ada penghargaan khusus untuk dua pelaku budaya dari Trowulan Lor dan Trowulan Kidul. (*)