Puti Guntur Jadi Rebutan Ibu-Ibu Di Sumenep
Turun kampanye di Sumenep, Calon Wakil Gubernur nomor 2 Puti Guntur Soekarno menjadi rebutan ibu-ibu jamaah pengajian. Pesona pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu ternyata menjadi magnet kuat.
Peritsiwa itu berlangsung di Desa Legung Timur, Batang-Batang, Sumenep, Sabtu, 31 Maret 2018. Ribuan ibu-ibu jamaah pengajian berkumpul. Usai memaparkan program-program kerjanya, Puti Guntur menghampiri ibu-ibu untuk menyalami.
Sontak, cucu Bung Karno itu diserbu para. Ada yang memeluk, ada pula yang gemas mencium pipi. “Mbak Puti cantik sekali,” pekik ibu-ibu itu. Ada yang berebut jabat tangan. Tidak sedikit yang berebut mengajak swasfoto.
Lewat pengeras suara, panitia meminta ibu-ibu bersabar, saling bergantian. “Sabar ibu-ibu. Jangan berebut. Satu per satu. Pasti dilayani Mbak Puti,” kata panitia. “Wakilnya Gus Ipu cantik sekali,” kata seorang ibu gemas.
Pesona pribadi Puti Guntur memang menjadi magnet ibu-ibu di banyak tempat. Sebelumnya, ia juga menjadi rebutan di Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Tuban, Lamongan dan Bojonegoro. “Luar biasa Mbak Puti,” kata Dekky Purwanto, Ketua DPC PDIP Sumenep.
“Betul, di banyak daerah, Mbak Puti selalu menebar senyum ramah. Beliau jadi rebutan ibu-ibu. Hebatnya, Mbak Puti sabar dan tersenyum cerah,” kata SW Nugroho, pengurus PDIP Jawa Timur.
Tuan rumah acara, Pengasuh Pondok Pesantren Darut Thoyibah Desa Legung Timur, Ibu Nyai Hj. Thoyyibah Baidawi, mengaku senang dengan kehadiran Mbak Puti.
“Saya doakan Mbak Puti, cucu Presiden Soekarno, jadi Wakil Gubernur. Dan, Gus Ipul jadi Gubernur," kata Nyai Thoyyibah.
Saat sambutan, dengan Bahasa Madura, Bu Nyai Thoyyibah berulang kali mengajak ibu-ibu jamaah dan warga untuk datang ke TPS pada 27 Juni 29145.
“Jangan lupa coblos nomor 2. Pilih Gus Ipul coblos nomor dua. Pilih Mbak Puti nomor dua,” kata dia. “Cinta Puti, sayang Puti, ngerti Puti, sampai mati,” pungkas Bu Nyai disambut tepuk tangan meriah.
Di Sumenep, Puti Guntur menyampaikan rencana kebijakan Gus Ipul dan dirinya. Seperti pendidikan gratis untuk SMA/SMK dan pemberian bea siswa bagi siswa yang tidak mampu.
Bagi madrasah diniyah di pondok-pondok pesantren, Puti menyampaikan Madin Plus yang bermanfaat bagi santri dan pengajar. Ia juga sampaikan menjelaskan penambahan Rp 1 triliun untuk percepatan pembangunan Madura.
“Ibu-ibu dapat salam dari Gus Ipul. Mohon doa restu bagi Gus Ipul dan saya pada 27 Juni 2018. Jangan lupa nomor 2 ya. Letaknya di sebelan kanan,” kata Puti Guntur mengangkat 2 jarinya. (frd/wah)