Putaran Kedua Dibuka Laga Derby Jawa Timur
Madura : Putaran kedua kasta kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga I, bakal dibuka dengan laga derby Jawa Timur antara tuan rumah Madura United melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan, sore nanti.
Derby Jatim ini dipastikan bakal berlangsung sengit. Bukan hanya gengsi dua tim asal Jatim yang dipertaruhkan. Namun, bagi tuan rumah Madura United laga melawan Persela punya sejuta makna.
Musim lalu, Persela menjadi salah satu faktor penyebab gagalnya Madura United meraih gelar juara. Kekalahan 2-1 pada leg kedua ISC tahun lalu di ISC, mempus harapan Madura United untuk bersaing dengan Persipura dan Arema FC kala itu.
Di putaran pertama musim ini, Persela juga meraih poin penuh atas Madura di kandang sendiri, “Kita melakukan persiapan dengan sangat baik untuk menjalani pertandingan lawan Persela. Targetnya harus bisa membalas kekalahan sebelumnya. Bermain di kandang kami, kepala harus tegak,” tegas Engeberd Sani, pemain Madura United.
Bagi pemain bernomor 7 ini, kepala harus tegak menjadi penegasan bahwa tidak boleh ada tim tamu yang boleh membawa pulang poin dari kandangnya. "Ini sudah menjadi satu komitmen seluruh teman setimnya, " ucapnya.
Selain itu, laga menghadapi Persela Lamongan juga menjadi ajang pembuktian pemain asing yang baru bergabung. Yaitu, Cameron Watson dan Khairallah Abdelkbir, "Saya harap keduanya bisa langsung menyatu dengan tim, " ucap Pelatih Madura United, Gomes de Olivera.
Satu-satunya, masalah Madura United adalah absennya kapten tim Fabional Baltare. Pemain belakang asal Brasil ini masih berkutat dengan cedera. Posisinya kemungkinan akan digantikan pemain lokal berpengalaman, Munhar.
Sementara kubu Persela tidak gentar menghadapi ancaman balas dendam Madura United. Sebaliknya tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu bertekad memecahkan rekor sebagai tim pertama yang meraih kemenangan di kandang Madura United, "Kami akan berusaha mengalahkan kembali Madura United, " tandas Pelatih Persela, Hery Kiswanto. <tom>
Advertisement