KONI Jatim Rencanakan Pemusatan Latihan Atlet di Luar Negeri
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur berencana menggelar pemusatan latihan dan uji coba bagi atlet yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim di luar negeri, meski hingga saat ini hampir seluruh negara masih dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-19.
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, dua program tersebut sangat-sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mengoptimalkan persiapan tim Puslatda jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
"Alhamdulillah vaksin kita sudah menyasar 800 orang terdiri dari atlet, pelatih, dan mekanik. Nanti setelah minggu keempat ini akan vaksin kedua, setelah itu akan dievaluasi antibodi dan sebagainya," kata Erlangga kepada Ngopibareng.id.
Program vaksin ini diharapkan dapat memproteksi atlet Puslatda dari paparan Covid-19. Sehingga, program latihan yang sudah disusun selama ini bisa dilakukan. "Vaksin sekarang ini tidak hanya di Indonesia tapi seluruh negara. Kalau ini berhasil menekan sebaran Covid-19, maka saya yakin negara lain pasti membuka diri. Artinya, kalau mau TC (traning camp) luar negeri kita sudah diterima," imbuhnya.
KONI Jatim menilai, pemusatan latihan dan uji coba di luar negeri sangat penting untuk meningkatkan pengalaman para atlet beruji coba dengan atlet-atlet internasional.
Selama menjalani Puslatda di tengah pandemi, atlet hanya berlatih untuk menjaga kondisi fisik dan mengasah teknik. Sedangkan, untuk mengasah mental dan pengalaman dibutuhkan lawan yang setanding bahkan levelnya lebih tinggi.
"Try out luar negeri sangat vital karena uji coba harus dengan lawan yang lebih bagus, karena kalau melawan atlet yang di bawah levelnya ya gak akan berkembang," pungkasnya.
Saat ini, kata Erlangga, sudah ada yang menjalani uji coba luar negeri. Yakni atlet tenis putri yang sudah mengikuti berbagai turnamen di Amerika Serikat.