Puskesmas Surabaya Buka 24 Jam, DPRD Minta Nakes Ditambah
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah meminta tambahan tenaga kesehatan atau nakes di setiap puskesmas di kota pahlawan. Hal ini setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan kebijakan dengan membuka pelayanan 24 jam di puskesmas.
“Kalau puskesmas beroperasi 24 jam, itu artinya ada tambahan jam kerja. Sehingga penambahan nakes menjadi hal penting yang harus diperhatikan Pemkot Surabaya. Jangan sampai tidak menambah tenaga, kasihan para nakesnya nanti karena ada penambahan jam kerja,” kata Khusnul di DPRD Surabaya, Rabu, 8 November 2023.
Sebelumnya perlu diketahui, terhitung sejak 1 November 2023, layanan puskesmas di Kota Pahlawan dibuka 24 jam. Kebijakan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan dan pengobatan umum serta kegawatdaruratan yang sewaktu-waktu terjadi.
Layanan puskesmas 24 jam ini pun dapat diakses semua pasien, baik pasien umum maupun BPJS. Dengan jadwal setiap hari Senin-Jumat.
“Kalau tidak ditambah tenaganya, kami khawatir akan berdampak pada kesehatan dokter dan perawat yang bertugas setiap hari melayani masyarakat. Kesejahteraan nakes juga perlu dipikirkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Khusnul mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya untuk segera menyiapkan nakes baru untuk ditempatkan di puskesmas. Dengan demikian, pelayanan 63 puskesmas dapat berjalan optimal serta tidak membebani kinerja para nakes.
Selain itu, Ning Kaka, sapaan akrab Khusnul Khotimah, juga meminta Dinkes Surabaya untuk menyiapkan sarana dan prasarana kegawatdaruratan yang lebih lengkap.
“Karena puskesmas ini sudah beroperasi 24 jam, jadi sarana dan prasarananya juga harus dilengkapi. Kan percuma, kalau layanan buka 24 jam, tapi sarana dan prasarana yang mendukung tidak lengkap,” tegasnya.