Swalayan KDS Situbondo Terbakar, Jalur Pantura Macet
Pusat perbelanjaan konveksi dan swalayan Karya Dharma Sentosa (KDS) Situbondo terbakar. Kebakaran pusat perbelanjaan konveksi dan swalayan terbesar di Situbondo Jawa Timur ini terjadi Minggu 17 November siang.
Keterangan sejumlah warga, api disertai kepulan asap hitam kali pertama terlihat di lantai 2 bangunan KDS. Lantai 2 ini merupakan tempat perbelanjaan barang-barang konveksi dan kebutuhan ringan.
"Saya melihat api dan kepulan asap dari lantai 2 bangunan KDS sekitar pukul 13.00 WIB siang. Tidak lama kemudian, api cepat membesar merembet membakar semua bangunan," kata Hartono, warga Situbondo, Minggu 17 November 2024.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran pusat perbelanjaan konveksi dan swalayan di Jalan Ahmad Yani Situbondo ini. Karena, pengunjung dan karyawan KDS langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri begitu mengetahui api mulai membakar lantai 2.
Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Situbondo diterjunkan untuk memadamkan kobaran api membakar bangunan dua lantai KDS. Namun, anggota damkar harus ekstrahati-hati, karena terhalang kobaran api membesar di pintu masuk utama bangunan KDS.
Hingga pukul 16.30 WIB sore, kobaran api masih belum bisa dipadamkan sepenuhnya. Bahkan, anggota Damkar dibantu BPBD, DLH, Dishub, Satpol PP, Tagana Dinsos Situbondo, TNI dan Polri berjibaku memadamkan api yang merembet ke toko bersebelahan dengan bangunan KDS.
Kebakaran pusat perbelanjaan konveksi dan swalayan KDS ini mengakibat kemacetan arus lalu lintas Jalur Pantura Situbondo di Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Situbondo. Karena, kendaraan yang melintas terhalang banyaknya warga menyaksikan kebakaran bangunan KDS.
"Sampai sekarang belum diketahui penyebab kebakaran, karena masih menunggu proses pemadaman selesai. Begitu juga kerugian materi belum diketahui. Tapi, diperkirakan mencapai miliaran rupiah," kata Kalaksa BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto.