Purwoceng, Minuman Herbal Khas Lereng Gunung Dieng
Hampir semua tempat wisata Gunung Dieng yang terletak di Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah banyak dijumpai penjual minuman herbal Purwoceng. Bahkan, penjual minuman dari tanaman yang tumbuh di dataran tinggi pegunungan Dieng itu tidak hanya ditemui di lokasi wisata saja melainkan juga menyasar di semua toko modern.
Menurut penuturan banyak orang, minuman herbal Purwoceng memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan, di antaranya membantu mengatasi infeksi, mengurangi peradangan, dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Yang tak kalah penting dan banyak disukai kaum Adam adalah untuk meningkatkan vitalitas kaum pria.
Melansir dari situs alodokter.com, menurut penelitian para dokter, akar Purwoceng memiliki efek afrodisial pada pria, sehingga dapat membangkitkan gairah seksual dan meningkatkan vitalitas pria.
Abdul Kafi, pramuwisata Gunung Dieng mengatakan, minuman herbal Purwoceng bermanfaat untuk menghangatkan badan. Karena daerah pegunungan Dieng ini hawanya dingin, maka banyak sekali warga minuman khas Purwoceng.
"Orang-orang di Dieng ini sudah terbiasa minum ini karena hawanya di sini kan dingin. Dengan minum Purwoceng ini badan bisa hangat dan bisa menambah stamina khususnya pria," jelasnya.
Abdul Kafi menambahkan, tanaman Purwoceng jenis Wonosobo bisa tumbuh di dataran tinggi pegunungan, di atas 1700 meter dari permukaan laut (mdpl). "Kalau dataran rendah juga ada tapi beda jenisnya," katanya.
Lanjut Abdul, jika dilihat dari buku sejarah Dieng, minuman itu telah dikonsumsi sejak para raja-raja Mataram untuk menambah stamina gairah seks.
"Dilihat dari historisnya buku sejarah Dieng, minuman ini telah dikonsumsi oleh raja-raja Mataram. Katanya untuk menambah stamina," ceritanya kepada Ngopibareng.id.
Kata Abdul, sejumlah petani yang tinggal di lereng Gunung Dieng ini terikat kontrak dengan salah satu perusahaan untuk menanam tanaman Purwoceng di lahannya masing-masing.
"Para produsen herbalnya ini sudah kontrak dengan warga pemilik lahan untuk menanam Purwoceng. Nanti hasilnya dibeli pengrajin," katanya.
Sementara itu, Mila, salah satu pedagang yang biasa berjualan di pasar lokasi wisata Kawah Sikidang Dieng mengatakan, manfaat tanaman Purwacong tidak hanya untuk menambah stamina kaum pria, melainkan juga diklaim bisa mengobati asam urat, capek-capek dan pegal linu.
"Selama ini minuman ini identik dengan kaum laki-laki, tapi buat perempuan juga bisa. Istilahnya kayak ginseng," ujar perempuan yang mengaku berjualan di tempat wisata selama puluhan tahun.
Minuman herbal Purwoceng dikemas dengan beragam bentuk. Ada yang dijual langsung dalam bentuk daun tanaman, ada yang sudah berbentuk serbuk, maupun yang sudah disajikan dengan kopi.
Harganya bervariatif. Yang paling murah kemasan plastik kecil dibanderol Rp20.000 dapat tiga bungkus. Ada juga yang berukuran besar yang dibanderol Rp 50.000 per bungkus.
Menurut Mila, minuman herbal ini disajikan dalam air hangat dalam gelas. Saat diminum rasanya hambar, tidak pahit atau manis. "Aromanya terasa kuat layaknya jamu herbal. Ketika diminum memang badan terasa hangat," katanya.
Advertisement