PUPR Rehab Gedung di Universitas Borneo, Tarakan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin melalui pembangunan infrastruktur pendidikan terutama untuk persiapan kegiatan belajar mengajar pada tatanan kehidupan baru (New Normal).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan fasilitas kampus merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah, madrasah, dan lanjutan KDP PTN/PTKIN di seluruh Indonesia.
“Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” katanya.
Direktur Prasarana Strategis, Iwan Suprijanto menyampaikan bahwa Kementerian PUPR sesuai amanat Perpres No.43 / 2019 juga menangani pembangunan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) PTN dan PTKIN. Salah satunya adalah pembangunan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 3 (tiga) Gedung Kampus Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang berlokasi di Jalan Amal Lama Kota Tarakan.
Lanjutan pembangunan KDP Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Gedung Laboratorium Teknik telah selesai dilaksanakan pada tahun 2019 dengan total anggaran sebesar Rp 36,2 miliar.
Lanjutan pembangunan Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan anggaran sebesar Rp 27,4 miliar meliputi, perbaikan pasangan dan plasteran, perbaikan lantai, perbaikan plafond, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan pengecatan, pekerjaan sanitasi, pembangunan rumah pompa, pembangunan rumah genset, dan lansekap.
Selain itu, telah diselesaikan juga KDP Gedung Laboratorium Teknik UBT yang meliputi perbaikan dan pengecatan gedung, pembangunan rumah pompa, pembangunan rumah genset, dan lansekap dengan anggaran sebesar Rp 8,8 miliar.
Pada akhir Februari lalu, Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, berkenan meresmikan Gedung Kampus UBT yang telah direhabilitasi dan direnovasi Dalam kesempatan itu dilakukan juga serah terima perawatan dan pengelolaan gedung dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Utara kepada Rektor UBT, Prof. Adri Patton, untuk dikelola dan dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar.
Pada tahun 2020 ini, Kementerian PUPR juga melakukan pembangunan lanjutan Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UBT dengan anggaran Rp20 miliar. Adapun progres konstruksi pembangunannya telah mencapai 52 persen dan ditargetkan selesai di bulan Oktober 2020.
Kepala BPPW Kalimantan Utara Dony Fitriandy menyampaikan, meskipun di tengah pandemi covid-19, para pekerja tetap semangat bekerja dengan mengikuti protokol K3 yang didukung prasarana kesehatan di lokasi proyek, seperti masker, alat cuci tangan, alat pengukur suhu (thermo gun) dan P3K.
”Semoga gedung FIKES dapat selesai sesuai yang kita harapkan, sehingga mahasiswa dan dosen nantinya dapat menggunakan gedung ini dengan nyaman dalam proses belajar mengajar,” terangnya. "Patut kita syukuri, proses pembangunan gedung ini telah menyerap sebanyak 105 tenaga kerja secara keseluruhan" tambahnya.
Advertisement