Punya Pabriknya, Afrika Selatan Pakai Dexamethasone untuk Covid
Menteri Kesehatan Afrika Selatan menyetujui penggunaan dexamethasone sebagai obat untuk pasien covid-19 dengan gejala berat. Menteri Kesehatan Zweli Mkhize mengatakan lembaganya akan mengeluarkan panduan penggunaan dexamethasone di rumah sakit.
Sebelumnya, peneliti Oxford menyatakan jika dexamethasone mampu mengurangi tingkat kematian hingga sepertiga pada paisen dengan gejala berat, yang menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan. Steroid yang dikonsumsi melalui mulut atau melalui suntikan itu juga diproduksi di Afrika Selatan.
”Ada tiga produsen utama untuk dexamethasone dalam bentuk injeksi. Satu perusahaan juga memproduksi pil dexamethasone dan mendistribusikannya ke seluruh dunia. Jadi kami bisa mengamankan suplai obat kami di negara kami sendiri," kata Mkhize dikutip dari Anadolu.
Dengan kondisi tersebut, Afrika Selatan boleh bangga karena bisa menyediakan solusi untuk krisis global. "Terobosan ini menjadi kabar baik yang datang ketika kami menyiapkan kebutuhan kami," katanya.
Mkhiza menambahkan bahwa penggunaan dexamethasone sangat mudah karena obat tersebut murah dan mudah dipindahkan ke berbagai tempat, mudah didaftarkan, dan tidak membutuhkan pelatihan khusus.
"Tenaga kesehatan kami sangat mengenal dexamethasone karena telah lama menggunakannya dan mendaftarkannya di Afrika Selatan," katanya.
Afrika Selatan sendiri menjadi negara yang memiliki kasus terbanyak di Benua Hitam tersebut. Terdapat 87.715 kasus dan 1.831 kematian. Sedangkan jumlah pasien sembuh mencapai 47.825 dengan rata-rata kesembuhan mencapai 54,5 persen. Lebih dari 1 juta orang telah dites covid.
Advertisement