Punya Lisensi A AFC, Budiarjo Thalib Ingin Dipinang Persik Lagi
Budiarjo Thalib sudah berhenti melatih klub Liga 2 Badak Lampung FC. Pelatih asal Makassar itu sehari-hari menghabiskan waktu untuk memantau perkembangan sekolah sepakbola milik temannya.
"Saya sudah tidak di Badak Lampung FC lagi, Mas. Saya sekarang free. Saya mendampingi Badak Lampung FC cuma empat pertandingan," terangnya via pesan WhatsApp kepada Ngopibareng.id.
Budiarjo Thalib belum punya klub baru. Tetapi, ia terus mengamati perkembangan mantan klubnya, Persik Kediri. Dia pernah berjasa mengantarkan tim berjuluk Macan Putih itu ke Liga 1 2020.
"Kalau boleh tahu siapa ya, Mas, kandidat pelatih Persik sekarang," tanya dia kepada Ngopibareng.
Sebagai informasi, posisi pelatih Persik Kediri masih kosong. Manajemen Persik Kediri memecat pelatih Joko Susilo setelah tim ditahan PSS Sleman 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Minggu 3 Oktober 2021.
Di bawah kepemimpinan Joko Susilo, Persik Kediri tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya, sehingga kini terpuruk di posisi ke-16 klasemen dengan poin 5. Sebagai pengganti coach Gethuk (sapaan Joko Susilo), manajemen menunjuk Alfiat sebagai pelatih karteker. Alfiat akan memimpin skuad Persik sampai manajemen menetapkan pelatih kepala yang baru.
Menanggapi kondisi mantan klubnya tersebut, Budiarjo Thalib merasa prihatin. Apalagi, Persik Kediri berada di posisi papan bawah atau zona degradasi.
"Ya, saya prihatin aja, Mas. Mungkin hanya bisa berdoa agar Persik selalu menjadi yang terbaik dan setiap pertandingan bisa memenangkan pertandingan," harap Budiarjo Thalib.
Saat ini, Budiarjo Thalib mengaku sudah memiliki lisensi kepelatihan A AFC. Sesuai regulasi liga 1, pelatih kepala harus memiliki sertifikat kepelatihan lisensi A Pro. Saat ini, Budiarjo Thalib belum mendapatkan klub baru. Ditanya apakah dirinya punya keinginan untuk kembali menangani Persik? "Insya Allah kalau memang rezeki ke Persik," begitu jawabnya.
Penunjukkan Alfiat menjadi pelatih sementara, dinilai Budiarjo Thalib sebagai keputusan yang tepat. Pelatih spesialis promosi ini menyebut Alfiat pelatih yang mumpuni. "Saya pikir Alfiat bisa kok, dia pelatih bagus. Cuma Alfiat mungkin masih butuh pengalaman melatih," sanjung Budiarjo, yang pernah merasakan kerja bareng bersama Alfiat di Liga 2 musim lalu.
Ketika ditanya terkait kriteria tipikal pelatih seperti apa yang cocok menangani Persik Kediri agar lolos dari zona degradasi, Budiarjo Thalib yang sukses membawa Persu Sumenep promosi ke divisi utama tersebut enggak berkomentar lebih jauh.
"Kalau masalah itu saya no comment, Mas ," singkatnya.
Seperti diketahui hingga menginjak pekan ke-8 Liga 1 2021, Persik Kediri belum memiliki pelatih kepala definitif. Pihak manajemen sendiri masih melakukan upaya nego dengan tiga pelatih, di antaranya satu orang pelatih lokal dan dua orang pelatih asing.
Pihak manajemen berharap di pekan ke-9, tim sudah punya pelaih kepala. Persik Kediri akan berhadapan dengan Persela Lamongan pada 25 Oktober 2021.