Punya Alergi, Sekdaprov Jatim Tak Rasakan Gejala Usai Vaksin
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono berani menjamin bahwa vaksin virus corona atau Covid-19 berlabel Sinovac, yang didatangkan Pemerintah Republik Indonesia dari China benar-benar aman.
Hal itu disampaikan Heru usai mendapatkan suntikan vaksin bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 14 Januari 2021.
“Saya punya alergi dan yang paling bahaya saat vaksin kalau ada alergi. Tapi sampai sekarang saya tidak merasa gejala apa pun, panas dingin (demam) gak ada. Jadi sampai hari ini aman,” ungkap Heru ketika memberi motivasi dalam proses pencanangan vaksinasi tingkat Kota Surabaya, yang diikuti 16 orang dari Forkopimda Surabaya di Balai Kota Surabaya, Jumat 15 Januari 2021.
Selain itu, Heru juga meminta masyarakat untuk percaya terhadap vaksin yang ada karena sudah lolos uji yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Proses pemberian vaksin pun dilakukan sangat hati-hati sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Di mana, vaksin tersebut harus tersimpan rapat di suhu 2-8 derajat.
Kemudian, peserta yang mendapat SMS blast harus melakukan daftar ulang dan pendataan di lokasi, kemudian harus lolos dari 16 kriteria screening kesehatan, baru kalau lolos penerima bisa melakukan vaksin. Terakhir, mereka harus menjalani observasi dan sudah disiapkan peralatan lengkap apabila ada muncul gejala.
“Kami hanya titip sebelum divaksinkan ditunjukkan kepada penerima bahwa kondisi baik dan harus pasti vaksin Covid-19, jangan sampe yang muncul adalah vitamin,” ujar Heru.
Walau sudah melakukan vaksin, Heru meminta masyarakat untuk tetap taat menerapkan protokol kesehatan. Sebab, berdasar informasi vaksin dalam membentuk antibodi membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.