Puncak Musim Hujan, Jatim Waspada Bencana Hingga 17 Februari
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyebut puncak musim hujan masih berlangsung di Jawa Timur. Sejumlah wilayah mendapatkan peringatan dini waspada bencana hidrometeorologi hingga 17 Februari 2023.
Penyebab Cuaca Ekstrem
Dilansir dari laman BMKG Juanda, potensi cuaca ekstrem bisa meningkat signifikan hingga 17 Februari 2023.
Sejumlah penyebab di antaranya aktifnya La Nina lemah, gelombang Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO) berdampak pada meningkatnya potensi curah hujan.
Selain itu Siklon Tropis Freddy juga mengakibatkan terbentuknya daerah konvergensi massa udara di Jatim dan meningkatkan pertumbuhan awan konvektif.
Waspada Bencana
BMKG pun memberikan peringatan pada sejumlah wilayah terkait potensi bencana hidrometeorologi, berupa banjir, banjir bandang, angin puting beliung, hujan es, dan tanah longsor untuk dataran tinggi.
Sejumlah wilayah yang mendapatkan peringatan waspada bencana antara lain Bangkalan, Batu, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Tuban, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Pasuruan, Banyuwangi, Gresik, Lumajang, Malang, Pacitan, Sampang, Trenggalek, dan Kediri.
BMKG juga mengimbau agar warga selalu waspada dan mengantisipasi potensi bencana hidrometrologi tersebut.
Advertisement