Puncak Mudik dengan KA di Surabaya Diprediksi Hari Ini dan Besok
Ribuan orang memenuhi stasiun Gubeng, Surabaya untuk mudik ke kampung halaman menggunakan layanan Kereta Api Indonesia (KAI). Hari ini, Rabu19 dan Kamis 20 April diprediksi sebagai puncak arus mudik pengguna KAI.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, ada sebanyak 24.456 penumpang yang menggunakan moda transportasi Kereta Api di area Daop 8 hari ini, 19 April 2023.
"Penumpang dari Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 8.689, Surabaya Pasar Turi 7.635, dan keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 4.361, sisanya merupakan penumpang yang naik dari Stasiun keberangkatan KA jarak jauh lainnya," terang Luqman.
Menurutnya, pada hari ini diperkiran juga terjadi kenaikan volume penumpang bila dibanding hari sebelumnya, data pada pukul 10.00 WIB menyebutkan bahwa sebanyak 24.147 penumpang yang akan berangkat pada hari ini dari wilayah Daop 8 Surabaya.
Salah satu pemudik bernama Sulton menggungkapkan, sengaja mudik lebih awal karena ingin lebih cepat bertemu keluarganya di Banyuwangi.
"Saya dari Jakarta sebenarnya, ikut bus mudik gratis turun ke Surabaya. Lalu, ke Banyuwangi naik kereta, mudik lebih awal karena pengen lebih lama ketemu sama keluarga," terang pemuda berusia 30 tahun ini.
Sementara itu, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada masa Angkutan Lebaran tahun 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mulai hari ini menyediakan area Pojok Baca dan Air Minum Gratis bagi penumpang kereta api jarak jauh yang sedang menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Surabaya Gubeng.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, fasilitas baru tersebut disediakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa kereta api saat masa Angkutan Lebaran tahun 2023.
"Penumpang dapat memanfaatkan fasilitas booth Air Minum Gratis dan Pojok Baca secara gratis saat menunggu keberangkatan kereta, yang telah disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya,” tandasnya.
Advertisement