Puncak HPN, PWI Tuban Gelar Diskusi Bareng Dewan Pers dan Kades
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban menggelar diskusi bareng Camat dan Kepala Desa yang tergabung dalam Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Tuban, pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024, Rabu 6 Maret 2024.
Acara diskusi yang digelar di Pendopo Kridho Manunggal itu, PWI Kabupaten Tuban menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Totok Suryanto.
Kemudian Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, Wakil Ketua PWI Jatim, Mahmud Suhermono dan Kabag SDM Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati.
Ketua PWI Kabupaten Tuban, Suwandi mengatakan, acara diskusi ini digelar oleh PWI Tuban bukan tanpa alasan. Namun, diskusi ini digelar menindaklanjuti keluhan dari para kades serta kepala sekolah terkait maraknya oknum yang mengaku sebagai wartawan dan meminta uang saat peliputan.
Oleh sebab itu, jelas Suwandi, diskusi ini sangat penting karena sebagai bekal pengalaman bagi para kades dan stakeholder yang lain agar bisa terhindar dari praktik oknum yang mengaku sebagai wartawan dan meminta uang pada saat peliputan.
"Kami sering mendapatkan informasi bahwa ada wartawan yang suka meneror dan memakai atribut LSM serta terkadang mengaku advokat. Nah, dengan diskusi ini mungkin teman-teman kades bisa membedakan dan bisa mendapatkan ilmunya bagaimana cara menangani dan melaporkan," kata Suwandi.
Menurut Suwandi, dengan acara diskusi yang mengundang pemateri dari dewan pers ini, para kades maupun stakeholder diharapkan bisa membedakan wartawan yang benar-benar profesional. "Kami berharap semua menyimak dengan seksama, agar kita bisa membedakan wartawan yang profesional dan tidak profesional," imbuh wartawan Harian Bangsa tersebut.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Timur, Mahmud Suhermono menuturkan, acara diskusi ini cukup penting bagi para kades maupun stakeholder yang lain. "Kepada bapak ibu yang hadir agar memanfaatkan diskusi ini dengan optimal, karena ini pematerinya langsung dari dewan pers," jelas Mahmud.
Mahmud menegaskan, peringatan HPN kali ini bisa menjadi momentum awal di Kabupaten Tuban untuk menyikapi dunia pers sebagaimana mendudukkan perkara sesuai dengan undang-undang dan seperangkat regulasi dari dewan pers.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana berharap kepada para kades dan stakeholder yang hadir bisa menyebarluaskan ilmu atau pengetahuan yang sudah didapatkan.
"Kami harap teman-teman nanti ketika sudah mendapatkan sosialisasi dapat menyebarluaskan. Selain itu kepada semua pak Camat, setelah ini kepala desa agar diberikan sosialisasi," pungkas Sekda.
Sebatas diketahui, selain mengundang para camat dan kades, acara puncak HPN tahun 2024 ini, PWI Tuban turut mengundang Forkopimda, pimpinan perusahaan, organisasi kemasyarakatan serta beberapa kepala sekolah yang ada di Kabupaten Tuban.