Puncak Arus Mudik di Terminal Purabaya Belum Terjadi
Puncak arus mudik di Terminal Purabaya belum terlihat. Hal ini berdasarkan data yang dicatat oleh pihak terminal hingga pukul 23.00 WIB sebanyak 37.971 penumpang.
Sebelumnya, Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat, memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Jumat 31 Mei 2019. Namun prediksinya meleset karena dari pantauan Ngopibareng.id di lokasi, jumlah pemudik relatif sama dengan hari-hari sebelumnya.
"Kemungkinan besok atau lusa lonjakannya (terjadi), kalau hari Minggu terakhir ndak ada kelonjakan, ya berarti normal," kata Imam saat ditemui di Terminal Purabaya, Jumat, 31 Mei 2019 malam.
Di kesempatan yang sama, Imam menyebut beberapa hal yang menjadi penyebab pemudik menggunakan bus kota kian turun. Salah satunya semakin banyak fasilitas mudik gratis dari pemerintah maupun perusahaan swasta.
"Salah satunya bisa jadi karena mudik gratis, setiap tahun kan busnya tambah terus. Kemarin bu Khofifah memberangkatkan Maspion, tadi di Kodam. Belum Dishub dan lain-lain," ujar dia.
Selain itu, Imam menyebut penurunan penumpang bus juga karena banyaknya masyarakat yang penasaran mudik menggunakan tol. Terlebih, banyak tol baru yang baru beroperasi di wilayah Jatim.
"Faktornya via tol. Via tol juga pengaruh, biasanya lewat bawah akhirnya lewat tol jadi cepet," lanjut Imam.
Tak hanya itu, Imam mengatakan beberapa pegawai negeri besok masih diwajibkan menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila. Untuk itu, kemungkinan besar banyak yang mudik setelah pulang dari upacara.
"Prediksi Insya Allah besok. Sekarang kan untuk liburan terakhir. Besok masih ada upacara soalnya. Kalau hari ini masih ada ultah Surabaya," ucap dia. (hrs)