Puncak Arus Balik, Ribuan Motor dan Mobil Menuju Bali
Sesuai prediksi, 7 dan 8 Mei 2022 menjadi puncak arus balik pemudik dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Arus balik ke Bali ini tidak hanya didominasi kendaraan roda dua tetapi juga kendaraan roda empat.
Sebaliknya dari arah Bali kendaraan roda empat yang menyeberang ke Jawa jumlahnya hampir sama dengan yang menuju Bali. Kendaraan roda empat dari Bali ini rata-rata merupakan wisatawan yang menghabiskan masa libur Lebaran di Bali.
“Hari ini adalah hari puncak arus balik yang ada di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi,” jelas Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu.
Nasrun menjelaskan, meski Sabtu dan Minggu ini menjadi puncak arus balik di Pelabuhan Ketapang, namun tidak sampai terjadi kemacetan di sekitar Pelabuhan Ketapang. Sebab Polresta Banyuwangi bersama instansi terkait sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Selain itu ASDP juga menyiapkan beberapa skenario pola operasi pada arus balik ini.
“Namun demikian, setelah kami amati dan kita lakukan pengamanan serta rekayasa lalu lintas, sampai dengan saat ini masih landai,” tegasnya.
Data produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, pada pukul 08.00 WIB 7 Mei 2022-pukul 08.00 WIB 8 Mei 2022 tercatat 43.324 penumpang yang menyeberang ke Bali. Untuk roda dua dan roda empat masing-masing sebanyak 5.455 unit dan 5.158 unit. Sedangkan kendaraan roda empat dari Bali menuju ke Jawa sebanyak 5.942 unit.
Nasrun menambahkan, berdasarkan data arus mudik dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, saat ini masih sekitar 100 ribu orang pemudik yang belum kembali ke Bali. Untuk kendaraan baik roda empat maupun roda dua sudah 72 persen yang sudah kembali ke Bali. Sehingga masih ada 28 persen yang belum kembali.
Dalam persentase, saat ini pemudik yang kembali ke Bali baru sebanyak 65 persen. Artinya menurut Nasrun, masih ada sekitar 35 persen pemudik lagi yang belum kembali ke pulau Bali.
Dia menambahkan, hal inilah yang saat ini sedang diantisipasi agar tidak sampai terjadi kepadatan ataupun kemacetan baik itu di jalan depan pelabuhan maupun di dalam pelabuhan itu sendiri.
“Kita siap siaga mengantisipasi baik hari ini maupun ke depan. Masih dilakukan pengamanan bersama-sama agar para pemudik bisa kembali ke perantauan dengan aman dan lancar,” tegasnya.