Puncak Arus Balik, Pajero VS Avanza di Tuban 11 Korban Luka-luka
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mobil terjadi di Jalan Tuban-Widang Km 19-20 turut Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Kecelakaan itu terjadi tepat dengan puncak arus balik lebaran 2022, Minggu 8 Mei 2022.
Beruntung dalam insiden kecelakaan itu tidak ada korban meninggal. Namun, sebanyak 11 orang korban dari 15 orang yang berada di dalam dua kendaraan tersebut mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono mengatakan, kronologi kejadian kecelakaan itu berawal saat kendaraan MPP Mitsubishi Pajero Nopol P-1191-C yang dikemudikan Mustain 62 tahun warga Dusun Krajan Barat, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang berpenumpang lima orang melaju dari arah selatan ke utara.
Kemudian saat berada di lokasi kejadian, diduga pengemudi tersebut tidak penuh konsentrasi depan sehingga kendaraannya oleng ke kanan hingga masuk ke lajur kanan.
"Diduga saat mengemudikan kendaraannya, pengemudi MPP Mitsubishi Pajero yang berpenumpang lima orang tersebut tidak penuh konsentrasi," terang Eko Sulistyono.
Lebih lanjut, ketika kendaraan itu masuk lajur kanan dari arah berlawanan muncul kendaraan MPP Toyota Avanza Nopol S-1958-JO yang dikemudikan oleh Chusnul Yaqin 39 tahun warga Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan berpenumpang delapan orang yang melaju dari arah utara ke selatan.
Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang mengakibatkan 11 dari 15 orang di dalam dua kendaraan itu mengalami luka-luka. "Sehingga dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Babat dan Rumah Sakit Karang Kembang Babat untuk menjalani perawatan medis. Untuk kerugian materiil diperkirakan Rp25 juta," imbuh Eko.
Selanjutnya, petugas yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, menolong korban, mencatat identitas saksi dan korban, mengamankan BB serta melakukan penyidikan lebih lanjut.
Data Korban Kecelakaan Tuban
Kecelakaan itu menyebabkan belasan penumpang jadi korban. Korban pertama adalah Hj Mahris 64 tahun warga Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, mengalami luka di kepala dirawat di RS Karang Kembang dan dirujuk ke RSUD dr. Soegiri, Lamongan. H.
Kemudian, Ibrahim 65 tahun warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang mengalami luka babras dan dirawat di RS Karang Kembang dan dirujuk ke RSUD dr. Soegiri Lamongan.
Chusnul Yaqin 39 tahun warga Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan mengalami luka patah paha kaki kanan dirawat di RS Karang Kembang dirujuk ke RSUD dr. Soegiri Lamongan.
Selanjutnya, Yatmirah Nurohmah 51 tahun warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami luka di kepala dirawat di RS Muhammadiyah Babat. Herrahmat 26 tahun warga Desa Tunjung , Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas mengalami luka di wajah dirawat di RS Muhammadiyah Babat.
Kemudian, Abdul Rokhim 51 tahun warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami luka di wajah dirawat di RS Muhammadiyah Babat. Naely Baroroh K 24 tahun warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami luka di tangan dan kaki dirawat di RS Muhammadiyah Babat.
Juga Heri Prasetyo Andrianto 30 tahun warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami luka ringan dirawat di RS Muhammadiyah Babat. Siti Laelatul Fitriyah 28 tahun, warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami luka ringan.
Penumpang anak, Alfaro Haris Prasetyo 8 tahun warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami luka ringan dirawat di RS Muhammadiyah Babat, kemudian Muhammad Abdul Rohman Fahril Fauzi 14 tahun warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami luka ringan dan dirawat di RS Karang Kembang Babat.
Advertisement