Puncak Arus Balik Libur Nataru, 36.561 Wisatawan Pulang dari Bali
Sesuai perkiraan, arus balik wisatawan dari Bali via pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada libur Natal dan Tahun baru (Nataru) terjadi pada 1 Januari 2023 malam. Diyakini masih ada wisatawan yang menunda kepulangannya untuk menghindari kemacetan di jalan.
Peningkatan arus balik wisatawan dari Bali ini sudah mulai terlihat sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu, 1 Januari 2022. Setiap kapal yang bongkar di Pelabuhan Ketapang dipenuhi dengan kendaraan pribadi dari Bali.
Sekitar pukul 16.00 WIb mulai mengalir dari pelabuhan Gilimanuk. Cukup deras aliran kendaraan, didominasi kendaraan kecil dari warga yang menghabiskan liburan tahun baru di Bali,” jelas General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, M. Yasin, Senin, 2 Januari 2022.
Data produksi ASDP mulai pukul 08.00 WIB Minggu, 1 Januari 2023 hingga pukul 08.00 WIB Senin, 2 Januari 2023 dari Pelabuhan Gilimanuk tercatat 36.561 penumpang dan 7.281 unit kendaraan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang. Sebaliknya dari arah Ketapang menuju Gilimanuk hanya tercatat 14.385 penumpang dan 3.796 Unit.
Berdasarkan data yang diterima Ngopibareng.id, sebenarnya arus balik dari Gilimanuk menuju ke Ketapang sudah terlihat sejak 29 Desember lalu. Saat itu jumlah penumpang sebanyak 28.415 orang dan kendaraan sebanyak 7.192 unit. Pada 30 Desember 2022, dari Gilimanuk tercatat 29.143 penumpang dan 7.793 unit kendaraan menyeberang ke Ketapang.
Namun pada 31 Desember terjadi penurunan cukup tajam. Pada hari itu, hanya tercatat 19.214 penumpang dan 5.458 unit kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Banyuwangi dengan menggunakan jasa penyeberangan.
Yasin menambahkan, berdasarkan data produksi pada Minggu malam merupakan puncak arus balik wisatawan dari Bali. Akan tetapi, pihaknya tetap mengantisipasi arus balik hari ini. Karena dimungkinkan masih ada wisatawan yang memperpanjang liburannya dan hari ini akan kembali. “Makanya kita stand by sore nanti sampai malam. Tapi kondisi saat ini masih ramai lancar belum ada penumpukan,” tegasnya.
Puncak arus Balik tadi malam, lanjutnya, sempat terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. Setelah berkoordinasi dengan BPTD Satpel Ketapang, langsung dilakukan langkah untuk mengurai. Kapal yang beroperasi dimaksimalkan menjadi 32 kapal. Tidak hanya itu, trip juga dipercepat.
“Termasuk pemuatan di LCM untuk kendaraan kecil. Sehingga walaupun sempat macet sebentar di jam 9 jam dan setengah 10 malam sudah mulai terurai lagi,” jelasnya.
Pantauan ngopibareng.id pada Senin siang, arus balik wisatawan di Pelabuhan Gilimanuk tampak ramai lancar. Terlihat beberapa kendaraan yang menumpuk di area parkir pelabuhan Gilimanuk. Namun penumpukan ini langsung hilang begitu masuk kapal.
Setiap kapal yang dari arah Gilimanuk seluruhnya penuh dengan muatan. Dominasinya adalah kendaraan pribadi dengan nomor Polisi B, L, N, D, dan nomor Polisi dari kota besar lainnya.